Klikseleb.com – Wani Ardy, salah satu artis Malaysia menceritakan tentang kondisi langka yang terjadi padanya mengenai kesehatan dalam dirinya.
Ketika dirinya berusia 17 tahun, penulis dan artis Malaysia, Wani Ardy berkonsultasi dengan dokter setelah mengalami gagal menstruasi.
Saat itu Wani Ardy yang belum berusia 20an mengetahui bahwa dirinya mengidap kondisi langka yang bernama sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH).
Kondisi dimana ketika organ seks internal seperti rahim atau vagina tidak ada atau kurang berkembang saat lahir. MRKH mempengaruhi sekitar satu dari 5.000 wanita dan penyebabnya tidak diketahui.
Semuanya mengatakan hal yang sama pada Wani Ardy bahwa dirinya tidak memiliki rahim. Wani Ardy masih ingat bagaimana diagnosis tersebut membingungkan para dokter dan membuatnya tidak dapat berhubungan dengan teman-temannya.
“Saat remaja, saya merasa sangat terisolasi karena pada saat itu, saya tahu saya berbeda,” kata Wani Ardy.
Wani Ardy, yang merupakan seorang Muslim, mengatakan bahwa hambatan budaya dan pantangan seputar kesehatan seksual di Malaysia sering membuat wanita dengan MRKH merasa malu atau tidak mau mencari dukungan atau pengobatan.
Selama bertahun-tahun, dirinya merahasiakan kondisinya bahkan ketika memulai karir sebagai penyanyi, penyair, penulis, dan penulis naskah.
Namun setelah bergabung dengan grup dukungan online berbasis di AS untuk wanita MRKH, Wani Ardy merasa terdorong untuk menjangkau orang lain yang lebih dekat dengan rumah.
"Saya pikir jika saya dapat merasakan hal ini dengan seseorang yang pada dasarnya berada di seluruh dunia, bayangkan bagaimana perasaan saya jika saya dapat menemukan orang MRKH di negara saya sendiri, yang akan lebih dapat dihubungkan dalam hal pendidikan, latar belakang dan budaya," Wani Ardy berkata.
Menjelang Hari Perempuan Internasional pada 5 Maret, Wani berharap dirinya bisa membantu perempuan dan masyarakat untuk membentuk kembali jiwa keibuan dalam diri perempuan tersebut.
Pada tahun 2014, Wani Ardy mengumumkan kondisinya dan segera setelah itu, dirinya mendirikan kelompok dukungan Malaysia yang telah berkembang menjadi lebih dari 200 anggota, termasuk dari negara tetangga Indonesia dan Singapura.
Dirinya juga berakting dan menjadi konsultan dalam ‘Rahimah Tanpa Rahim’ sebuah serial televisi yang tokoh utamanya memiliki MRKH, yang ditayangkan pada bulan Januari.
Para dokter memuji advokasi Wani dengan meningkatkan kesadaran tentang MRKH dan masalah kesehatan seksual lainnya. "Karena Wani Adry, lebih banyak gadis yang berani datang dan berbicara dan didiagnosis," kata dokter kandungan Dr Harizah Hatim, salah satu dokter spesialis kandungan di Malaysia.
Untuk kamu para perempuan dimanapun berada, segera konsultasikan kesehatanmu ketika merasa ada yang aneh atau berbeda dari dalam dirimu.
Tak usah takut untuk mengecek segala kebenaran yang ada meskipun harus berbeda dari perempuan lainnya, untuk dirimu, untuk kesehatanmu, untuk kebahagiaanmu!***