Klikseleb.com - Buku Harian Seorang Istri SCTV Zoe Abbas dan Cinta Brian baru-baru ini mendapatkan banyak perhatian positif dari penggemar.
Sinetron Buku Harian Seorang Istri diperankan oleh Zoe Abbas, Cinta Brian, Antonio Blance, Hana Saraswati, Mahdy Reza, Callista Arum, dan masih banyak lagi.
Selain cerita nya yang juga menarik perhatian, Buku Harian Seorang Istri juga menampilkan chemistry yang sangat cocok antara Zoe Abbas dan Cinta Brian.
Buku Harian Seorang Istri menceritakan tentang kisah cinta Nana (Zoe Abbas) dan Dewa (Cinta Brian) yang menikah karena adanya paksaan dan tak ada rasa saling menyukai.
Keduanya mulai memiliki perasaan satu sama lain yang membuat penggemar menantikan bagaimana perubahan kisah cinta mereka.
Zoe Abbas berperan sebagai Nana, seorang wanita yang harus menikah paksa dengan Dewa karena permintaan ayahnya. Namun, lambat-laun Nana mulai menyukai Dewa, ia bersikap sebagai istri yang terbaik untuk Dewa.
Cinta Brian memerankan Dewa, dia seorang pengusaha yang kehilangan tunangannya karena korban tabrak lari, tak lain adalah korban Roni yang dilampiaskan ke Nana.
Untuk mencari tempat bersandar karena kehilangan Claudya, Dewa mencintai Alya tapi dia harus menikah dengan Nana karena pertanggung jawaban yang dia lakukan setelah menabrak ayah Nana. Tapi lambat-laun Dewa menyukai Nana, tapi dia masih belum mengakuinya, selalu marah-marah untuk mengutarakan perasaannya.
Hana Saraswati berperan sebagai Alya, seorang perusak rumah tangga hubungan Alya dan Nana. Awalnya dia berniat membalas dendam tapi lama-lama, ia menyukainya dan tak ingin kehilangannya, karena dia tak punya siapa-siapa lagi untuk tempat singgah.
Baca Juga: Teaser Perdana Drakor Youth of May: Lee Do Hyun Memberi Sinyal Pada Go Min Si Lewat Surat, Uwu!
Antonio Blanco berperan sebagai Adi dan Pasha, sebelumnya dia merupakan kekasih Alya tapi setelah mengetahui kebusukan Alya ia berpura-pura meninggal dan hidup dengan identitas baru yaitu Pasha.
Callista Arum berperan sebagai Lula adik Nana, perannya menjadi wanita tangguh, dia selalu menjaga kakaknya, dia juga diam-diam memiliki perasaan pada Pasha.
Ceritanya semakin menarik, seperti yang dilansir dari Jurnal Gaya dalam artikel berjudul, "Sinopsis Buku Harian Seorang Istri SCTV Sabtu 10 April 2021 Ngebet Menimang Cucu Bu Farah Minta Dewa Poligami"
Kisah cinta antara Dewa dan Nana di sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV, akan kembali dipertontonkan pada pukul 18.15 WIB.
Baca Juga: Kode Redeem FF 10 April 2021:Klaim Segera Berbagai Hadiah dari Garena Free Fire! Valid dan Terbatas!
Kali ini, Buku Harian Seorang Istri SCTV akan membawa debut ceritanya tentang Nana sudah mengetahui dirinya akan sulit memiliki keturunan terlihat sangat terpukul Nana sedih dan terus menangis, dia berpikir kalau dia sudah tidak pantas lagi untuk Dewa. Dia tidak akan bisa memberi keturunan pada Dewa Buana.
Nana coba melarikan diri dari rumah sakit, namun malang dia malah terjatuh lalu Dewa datang dan dia mencoba menolongnya Namun Nana malah menyuruh Dewa menyingkir darinya.
Pasha melihatnya merasa prihatin dan iba pada Nana dan terlihat Dewa berusaha terus untuk menenangkan Nana, dia mendekapnya lantas Nana mengatakan kalau dia sudah gak pantas untuk mas Dewa karena dia gak akan bisa kasih keturunan ujarnya.
Farah sedang bicara dengan Nek Ratu. Farah yang sudah tahu kalau Nana sulit memiliki keturunan. Dia ingin Dewa menikah lagi dengan wanita yang bisa kasih Dewa keturunan.
Nek Ratu tampak gak setuju dengan Farah. Dia masih berpikir kalau Nana akan bisa memiliki keturunan Dan pantas menjadi istri Dewa Nek Ratu dan Farah berdebat.
Nana keluar dari kamar rawatnya, di luar tenyata sudah ada Alya Dia mengatakan kalau Nana sudah gak pantas dengan Dewa.
Alya malah mengatakan kalau dirinya yang pantas karena bisa jadi wanita sepenuhnya dan kasih Dewa keturunan katanya.
Baca Juga: Istri Paling Bahagia di Dunia, Aurel Dapat Kejutan Super Romantis dari Atta Halilintar
Untuk tahu bagaimana kelanjutan ceritanya, saksikan terus kelanjutan cerita sinetron Buku Harian Seorang Istri setiap hari pukul 18.20 WIB di SCTV. *** (Dina Budiman/Jurnal Gaya)