Klikseleb.com – Hendrika Mayora Victoria, atau yang akrab di panggil Bunda Mayora adalah seorang transpuan pertama yang menjadi pejabat publik di Indonesia.
Bunda Mayora transpuan asal Maumere itu menjadi ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Habi, Nusa Tenggara Timur.
Bunda Mayora disebut-sebut sebagai transpuan pertama yang menjadi pejabat public di Indonesia.
Dilansir dari Vice Indonesia ““Mungkin orang melihatnya ‘wah, keren!’, tapi tidak melihat sulitnya perjuangan yang saya lewati, perjuangan untuk jujur pada diri sendiri, pada keluarga, pada masyarakat, dan pada agama,” ucap Bunda Mayora.
Transpuan yang berusia 32 Tahun ini menceritaan kesulitannya dalam memerdekakan diri sendiri, atau bersikap jujur kepada diri sendiri, yang menurutnya jauh lebih sulit dibandingkan berjuang keluar dari kemiskinan.
Beliau menceritakan bahwa pertama kali dirinya membuka jati diri pada umur 32 tahun seperti di ceritakan sebelumnya.
Baca Juga: Akhirnya Adriana Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah 40 Tahun Diculik
Baca Juga: Ikatan Cinta 7 Juni 2021: Elsa Ditangkap Polisi, Reyna Kabur dari Rumah?
“Pertama, saya berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa menjadi waria ini bukan pilihan, tapi panggilan hidup dan anugerah dari Tuhan, yang akan saya bawa sampai mati. Jadi untuk apa saya tutupi. Proses coming out ini tidak mudah,” tuturnya.
Dia juga mengaku sempat marah kepada Tuhan dengan kondisinya.
“Saya diberi kelamin laki-laki, tapi perasaan saya kok seperti perempuan. Saya diberi kekuatan fisik laki-laki, tapi saya juga bisa melakukan pekerjaan perempuan,” kenangnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 7 Juni 2021: Elsa Ditangkap Polisi, Reyna Kabur dari Rumah?
Baca Juga: Lee Do Hyun Terjebak Dalam Situasi Berbahaya di Drakor Youth Of May
Sebagai pemimpin masyarakat, Bunda Mayora telah berjasa mengubah pandangan masyarakat terhadap trasnpuan.
Stigma terhadap trasnpuan muda juga sekarang sudah berubah di Maumere.
Bunda mayora mengatakan hal ini kepada transpuan muda yang telah mendapatkan izin dari orang tuanya.
“kalian tidak terlambat, saatnya mulai menjadi orang yang berguna,’ kata Bunda Mayora.
Salah satu transpuan muda bernama Dea yang juga seorang pelajar di Maumere mengatakan hal tentang pencapaian Bunda Mayora terhadap komunitas transgender di Maumere.
“Bunda Mayora Bagi saya inspirasi buat kami, waria-waria yang ada di Kabupaten Sikka. Bunda Mayora dating pada kami memberi wajah baru,” ucapnya.***