Klikseleb.com - Maudy Ayunda sebelumnya diketahui telah menyelesaikan kuliah di Stanford University.
Maudy Ayunda lulus dari Stanford University yang terletak di Amerika Serikat ini pada 9 Juni 2021.
Dengan kelulusan tersebut, Maudy Ayunda telah menambah gelar MBA melalui program beasiswa yang diterimanya selama dua tahun di Stanford University.
Berikut pengalaman dan pelajaran yang didapat oleh Maudy Ayunda selama berkuliah di Stanford University.
1. Belajar beradaptasi dan berubah
Maudy Ayunda mengaku kalau ia harus beradaptasi untuk belajar selama pandemi.
"Kelas zoom mengambil alih dan kampus sekejap menjadi sunyi senyap," tutur Maudy Ayunda dikutip Klikseleb.com dari kanal YouTube Maudy Ayunda yang diunggah pada Senin, 12 Juli 2021.
Dengan begitu, pengalaman belajar Maudy Ayunda berubah karena harus menyesuaikan diri di situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pengakuan Gisel dan Nobu, Lakukan Hubungan Badan Lebih dari 5 Kali di Tempat Berbeda
2. Belajar menghargai alam bebas
Maudy Ayunda mengungkapkan kalau sebelumnya ia belum pernah merasa nyaman berada di bawah terik matahari.
Namun, saat belajar di Stanford University Maudy Ayunda justru belajar hiking dan membenamkan diri dalam dunia penuh aktivitas.
"Stanford bahkan menghidupkan kembali kecintaan lamaku kepada berlari," kata Maudy Ayunda.
Maudy Ayunda mengaku salah satu yang ia sukai dari Stanford University adalah banyak tempat di luar ruangan.
Tempat-tempat tersebut membuat Maudy Ayunda bisa berlari, berjalan, dan memiliki waktu yang berkualitas dengan dirinya sendiri.
Di masa pandemi seperti ini, Maudy Ayunda berusaha untuk tetap aktif, setidaknya mencapai 10.000 langkah.
Baca Juga: Berita HOAKS Tentang Susu Beruang Hingga Hirup Uap Panas, dr. Tirta: Perutmu Mencret, Siliamu Jebol!
3. Mencari inspirasi dari orang lain
Maudy Ayunda bercerita kalau teman sekelasnya yang terdiri dari 400 orang berasal dari berbagai lapisan masyarakat.
Hal itu membuat Maudy Ayunda mengetahui perspektif dan cerita yang berbeda-beda.
Kisah-kisah tersebut memicu keinginan Maudy Ayunda untuk membuat perubahan.
Maudy Ayunda menambahkan, "Seperti quotes Stanford, 'Ubahlah kehidupan orang, ubahlah organisasi, dan ubahlah dunia'."
Maudy Ayunda bercerita ia banyak belajar tentang keahlian bisnis, seperti keuangan dan akuntansi yang merupakan hal-hal membosankan.
Akan tetapi, Maudy Ayunda juga belajar tentang hal-hal sesimpel berkomunikasi.
Untuk pertama kalinya dalam hidup Maudy Ayunda, ia berpikir jauh lebih nyaman dengan memberi dan menerima umpan balik.
"Mengkritik dan menerima kritik tuh aku udah ngerasa normal karena menurut aku. Aku sekarang ngerasa bahwa orang yang enggak bisa nerima kritik tuh rugi berat," ucap Maudy Ayunda.
Hal itu karena menurut Maudy Ayunda menerima kritik merupakan kesempatan untuk tumbuh dan memperbaiki sebuah hubungan.
4. Hidup lebih dari sekadar pencapaian
Menurut Maudy Ayunda, hidup itu lebih dari hal-hal yang besar, lebih dari sekadar pencapaian dan tonggak sejarah.
Maudy Ayunda merasa hidup juga tentang udara yang dihirup, langkah yang diambil, dan tawa yang dibagi dengan orang-orang terdekat.
Baca Juga: Pasca Ayah Meninggal Dunia, Irwansyah Dinyatakan Positif Covid-19
Baca Juga: Innalillahi, Citra Soeroso Istri Chico Hakim Meninggal Dunia, Dia Pernah Pacaran dengan Dude Harlino
Maudy Ayunda mengatakan dalam pendidikan banyak yang tetap harus dikerjakan dan dikembangkan untuk Indonesia.
Maudy Ayunda merasa bahwa pendidikan adalah sebuah area di mana ia ingin membawa perubahan.
Oleh karena itu, Maudy Ayunda memilih untuk mendalaminya secara akademis.
Setelah dua tahun belajar di Stanford University, Maudy Ayunda merasa menjadi orang yang jauh lebih sederhana.
Dua tahun lalu, Maudy Ayunda datang ke Stanford University dengan tujuan untuk mengubah dunia.
Akan tetapi, pengalaman Maudy Ayunda di Stanford University justru mengubah dirinya sendiri secara personal.
Baca Juga: Aurelie Moeremans Buka Suara Tentang Diskriminasi Warna Kulit: Udah Ngga Jaman Kali
Maudy Ayunda sadar kalau ia hanya ingin bahagia dan membuat banyak orang tersenyum.***