Mengawali Karier di Dunia Hiburan dengan Bullying, Cinta Laura Bersyukur karena Hal ini

10 Agustus 2021, 12:23 WIB
CInta Laura mengambil pelajaran dari bullying yang didapat saat memulai kariernya. /Instagram @claurakiehl

 

Klikseleb.com - Cinta Laura berkarier di dunia hiburan Indonesia sejak usia 12 tahun.

Mengawali kariernya di usia muda, Cinta Laura juga harus menerima bullying di usia itu.

Hal tersebut terjadi karena aksen berbicara Cinta Laura yang tidak lumrah untuk masyarakat Indonesia saat itu.

Cinta Laura menceritakan itu saat berbincang-bincang dengan Ashanty untuk sebuah konten YouTube.

Ashanty bertanya apakah Cinta Laura pernah menjadi korban bullying dan membuatnya sangat marah.

"Kayaknya karier aku dimulai dari sebuah aksi bullying yang sangat gila-gilaan ya, dari bullying verbal sampai bullying online," jawab Cinta Laura dikutip Klikseleb.com dari kanal YouTube The Hermansyah A6 yang diunggah pada Minggu, 8 Agustus 2021.

Cinta Laura mengungkapkan saat ia memulai kariernya di dunia hiburan, satu-satunya hal yang membuat orang terobsesi dengannya adalah aksen saat ia berbicara.

Cinta Laura mengaku bullying yang didapat berdampak negatif terhadap kesehatan emosional dan mentalnya.

Namun, setelah terjun lama di dunia hiburan, Cinta Laura merasa bersyukur pernah merasakan bullying tersebut.

"Setelah udah lama di dunia entertainment, aku merasa sangat bersyukur mempunyai pengalaman itu," kata Cinta Laura.

Dari pengalaman yang didapat, Cinta Laura jadi bisa menggunakan karya dan wadah yang dimilikinya untuk memberikan edukasi orang lain tentang bullying dan hak-hak mereka.

Cinta Laura berharap apa yang dia sampaikan, baik lewat wawancara maupun podcast-nya sendiri, orang-orang bisa merasa diberikan kekuatan dan tahu apa hak-hak mereka, serta mana yang baik dan tidak baik.

Kejadian bullying menjadi pengalaman yang membuat Cinta Laura belajar sehingga dia juga terdorong untuk membantu orang lain.

Oleh karena itu, Cinta Laura memiliki yayasan yang bisa membangun sekolah, aktif melawan kekerasan dan pelecehan seksual, serta peduli dengan hak perempuan dan perlindungan anak.

"Jadi aku merasa ini semua blessing, karier aku pun blessing dari Tuhan karena dari karier aku, aku diberikan platform besar yang bisa memberikan awareness terhadap orang-orang yang mungkin tidak mempunyai knowledge yang sama dengan kita dan tidak tahu harus bagaimana saat mereka putus asa, mau itu karena bullying, atau aksi-aksi lain yang mereka pernah alami, yang membuat mereka trauma," jelas Cinta Laura.

Cinta Laura mengungkap sepertinya Indonesia merupakan Top 5 jika dilihat dari angka bullying dan pelecehan.

Menurut Cinta Laura, hal itu bisa terjadi karena berbagai faktor, tapi ada dua faktor terbesar.

Pertama, sistem pendidikan di Indonesia tidak mengajarkan nilai kesetaraan gender yang membuat anak-anak dari kecil tahu bahwa apa pun gendernya, mereka setara.

Anak-anak, guru, dan orang tua juga tidak diberikan edukasi tentang berbagai macam bentuk bullying.

Hal itu membuat guru atau orang tua tidak bisa menanganinya jika anak atau murid mereka menjadi korban bullying.

Kedua adalah media. Cinta Laura mengungkap ada konten yang bermanfaat dan ada juga yang tidak bermanfaat untuk orang lain.

Cinta Laura bercerita bahwa dia pernah berada di sebuah acara di mana ada gimmick seorang perempuan menjadi objek bullying karena bentuk tubuhnya.

Hal itu bisa membuat masyarakat dapat menormalisasi objek perempuan terhadap bullying atau kekerasan.

Apalagi, terkadang bercandaan di sebuah acara pun mengandung bullying seperti body shaming, dan lain-lain.

Cinta Laura merasa tidak masalah jika orang yang menjadi objek bercanda memang setuju dengan bercandaan yang dilontarkan.

Kepedulian Cinta Laura dengan perempuan dan anak membuatnya dipilih oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menjadi Duta Anti Kekerasan terhadap perempuan dan anak sejak 2019 hingga sekarang.***

Editor: Hamidah Fajriah

Sumber: YouTube The Hermansyah A6

Tags

Terkini

Terpopuler