Klikseleb.com - Sinetron terpopuler Ikatan Cinta kini semakin seru dan semakin menguras emosi penonton.
Dibintangi oleh Amanda Manopo, Arya Saloka, Evan Sanders, dan Glenca Chysara membuat Ikatan Cinta semakin menarik.
Sinetron Ikatan Cinta tayang setiap hari di RCTI pada pukul 19.30 WIB dan kini sudah mencapai salah satu puncak konflik.
Segala kejahatan yang sudah dilakukan oleh Elsa akhirnya bisa terungkap dan membuatnya masuk ke dalam penjara.
Al dan Andin akhirnya bisa bernapas lega usai berhasil mengungkap siapa pembunuh Roy sebenarnya.
Saat ini, konflik Ikatan Cinta pun berlanjut ke perebutan hak asuh Reyna yang dilakukan Nino.
Selain itu, Ikatan Cinta juga mulai fokus pada rumah tangga Elsa dan Nino yang ada di ujung tanduk.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Ikatan Cinta 13 Oktober 2021: Mama Rosa Sepakati Permintaan Iqbal, Keluarga Al Akhirnya Bangkrut?", di Ikatan Cinta malam ini, Sanusi menemui orang yang ternyata itu adalah Iqbal.
Sanusi saat itu ingin meminta informasi soal Denis tapi sayangnya Iqbal menghajarnya. Iqbal lalu sabotase handphone milik Sanusi.
Iqbal menelepon Mama Rosa dan mengancam akan menghancurkan keluarga Hartawan. Mendengar hal itu Mama Rosa langsung panik.
Iqbal pun memberikan Mama Rosa penawaran, jika Mama Rosa ingin teror selesai, maka Mama Rosa harus datang ke taman sendirian.
Namun jika tidak, Iqbal akan memastikan teror itu terus berlangsung sampai keluarga Hartawan tewas.
Mama Rosa lantas diam-diam pergi ke taman tanpa didampingi oleh Al maupun Riza. Tak ada satupun yang tahu dirinya menemui Iqbal.
Hal ini tentu akan sangat membahayakan, namun Mama Rosa berpikir keputusannya menjadi keputusan terbaik agar teror segera tuntas.
Bagaimana kelanjutannya? ikuti terus kisah Andin, Al, Nino, dan Elsa di sinetron Ikatan Cinta RCTI, malam ini pukul 19.45 WIB.
Baca Juga: Ditanya Kapan Open BO, Vanessa Angel Jawab Begini
Perhatian, sinopsis ini adalah informasi tak resmi dari sejumlah sumber yang diolah. Dan mungkin saja berbeda dengan tayangan aslinya.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran Rakyat)