Rachel Vennya Buka Suara Tentang Kabur dari Karantina, Pakar Ekspresi: Kebanyakan Ngeles daripada Klarifikasi

20 Oktober 2021, 09:25 WIB
Rachel Vennya Buka Suara Tentang Kabur dari Karantina, Pakar Ekspresi: Kebanyakan Ngeles daripada Klarifikasi /Tangkapan layar YouTube BW.

Klikseleb.com - Rachel Vennya belakangan ini menerima banyak perhatian publik sekaligus kritik akibat perbuatannya.

Rachel Vennya dikritik karena dikabarkan telah kabur dari karantina setelah dirinya pulang dari Amerika Serikat.

Seorang netizen yang mengaku sebagai orang yang memasukkan data di RSDC Wisma Atlet Pademangan, mengatakan kalau Rachel Vennya hanya melakukan karantina selama tiga hari.

Padahal, seharusnya Rachel Vennya menjalani karantina selama delapan hari sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Baca Juga: Stefan William Klarifikasi Isu Perselingkuhan Sebelum Cerai dengan Celine Evangelista: Saya Juga Manusia Biasa

Namun, saat menjadi bintang tamu di salah satu konten Boy William, Rachel Vennya menjelaskan kalau dia tidak kabur dari RSDC Wisma Atlet Pademangan.

Rachel Vennya mengaku dia memang tidak karantina sama sekali, bukan kabur dari RSDC Wisma Atlet Pademangan.

Ia juga merasa bisa mangkir dari karantina bukan karena privilege-nya sebagai selebgram.

Selain itu, Rachel Vennya juga mengucapkan permintaan maafnya kepada semua orang, termasuk Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata.

Baca Juga: Stefan William Jelaskan Keretakan Rumah Tangga dengan Celine Evangelista, Pisah Rumah Sejak Awal 2021

Pakar Ekspresi, Kirdi Putra, menjelaskan apa arti dari ekspresi yang ditunjukkan oleh Rachel Vennya saat melakukan klarifikasi dengan Boy William.

Kirdi Putra memiliki tiga hal yang menjadi perhatiannya saat melihat video Rachel Vennya bersama Boy William.

Pertama, Kirdi Putra mengatakan kalau Rachel Vennya tidak menjelaskan kepada siapa permintaan maaf yang dia sampaikan.

Baca Juga: Babymoon ke Turki Sambil Bekerja, Rizky Billar Siapkan Barang Ini karena Lesti Kejora Rentan Sakit

"Satu, ketika kita minta maaf, kita itu perlu menyatakan dengan siapa yang minta maaf 'saya minta maaf', kepada siapa minta maafnya, dan apa yang menjadi bagian permintaan maafnya," buka Kirdi Putra dikutip Klikseleb.com dari kanal YouTube Intens Investigasi yang diunggah pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Ia menambahkan, "Sementara yang disampaikan Rachel, ya Rachel minta maaf bahwa dirinya minta maaf, tetapi kepada siapanya istilahnya itu masih mengambang. Menteri Kesehatan dia sebut, Menteri Pariwisata dia sebut, dan semua orang. Semua orang tuh siapa."

Kirdi Putra juga menjelaskan tentang Rachel Vennya yang menyampaikan kalau mangkirnya dia dari karantina bukan karena privilege sebagai selebgram.

Baca Juga: Hamil Anak Kedua Cuma Naik 11 Kg, Ternyata Nagita Slavina Tak Suka Makanan Ini

"Rakyat Indonesia itu sakit hati karena merasa bahwa kok ada orang-orang dengan privilege khusus, walaupun itu ditolak sama dia, tapi kan action louder than words gitu ya. Tindakan tuh lebih keliatan dari kata-kata," ujarnya.

"Itu kan cuma kata-kata. Tindakannya enggak gitu kan, kejadiannya enggak gitu. Dia sudah 'kabur' dari karantina. Jadi buat saya permintaan maafnya itu tidak berdasar kuat," lanjut Kirdi Putra.

Kedua, Kirdi Putra mengungkapkan bahwa Rachel Vennya terpaksa mengatakan penyesalannya dan masih ada yang ditutupi olehnya.

Baca Juga: Terus Dihujat Haters, Manajer Ungkap Kondisi Lesti Kejora dan Rizky Billar Hingga Konsultasi ke Dokter Pribadi

Ia menyampaikan, "Kalau kita bicara tentang bahasa tubuh yang ditampilkan 'saya menyesal' ketika mengatakan seperti itu, tarikan garis di bibir, salah satu sisi bibir itu menandakan dia contempt smile, dia senyum enggak suka ketika menyampaikan itu."

"Dia mengatakan nyesel itu terpaksa, plus ketika selesai (bilang) 'saya nyesel', dia basahin bibir. Artinya, itu penanda ketika seseorang stres, ketika nahan sesuatu atau masih menyembunyikan sesuatu. Ya nyesel iya, tapi masih ada sesuatu yang dipendem nih di dalem," sambung Kirdi Putra.

Ketiga, Kirdi Putra menjelaskan kalau Rachel Vennya tersenyum di sebagian besar pembicaraannya, bahkan saat di momen yang emosional.

Baca Juga: Terus Dihujat Haters, Manajer Ungkap Kondisi Lesti Kejora dan Rizky Billar Hingga Konsultasi ke Dokter Pribadi

Kirdi Putra berkata, "Yang ketiga, sepanjang pembicaraan, hampir sebagian besar, bukan semuanya, tentu saja enggak semuanya ya. Itu didominasi dengan sebetulnya dia tersenyum terus loh ketika dia mengatakan 'saya nyesel, saya minta maaf', tapi semuanya sambil senyum ke atas."

"Kalo dibilang bahwa 'ya itu senyum sopan', enggak gitu. Ketika momen yang cukup emosional, dia itu masih tersenyum. Ketika dia katakan 'iya saya memang melalaikan kewajiban saya' (dia) senyum nih. Jadi kalo ditanya apakah kemudian itu adalah ekspresi menyesal, itu sama sekali bukan ekspresi menyesal," lanjutnya.

Kirdi Putra meyebut Rachel Vennya tidak memanfaatkan momen di konten Boy William sebagai bentuk klarifikasi yang baik.

Hal itu karena seharusnya Rachel Vennya menceritakan kronologisnya, apa saja kesalahannya, dan lain-lain.

Baca Juga: Sempat Tuduh Dennis Lyla Selingkuh, Kini Thalita Latief Diduga Pelakor

"Kan acara ini dibuat untuk kemudian mengklarifikasi, menyatakan permohonan maaf, tetapi tidak dimanfaatkan dengan sebagaimana mestinya," ungkapnya.

Kirdi Putra menyambungkan, "Kalo dimanfaatkan sebagaimana mestinya, yang terjadi adalah dia ceritakan kronologisnya, salahnya di mana saja, oknum yang terlibat mana saja, kejadiannya gimana, dan 'saya minta maaf untuk itu semua di bagian ini yang merupakan kesalahan saya'. Kan sesederhana itu."

Kirdi Putra mengatakan kalau meminta permohonan maaf saja merupakan sesuatu yang mudah dilakukan.

"Ngomong minta maaf gampang. Ada salah seorang penyanyi dari Barat, dari Amerika yang mengatakan bahwa 'you only feel sorry when you get caught'. Kamu cuman nyesel karena kamu ketahuan," ucap Kirdi Putra.

Ia menutup, "Buat saya, apa yang disampaikan Rachel lebih banyak ngelesnya daripada sebuah klarifikasi dan permintaan maaf."***

Editor: Hamidah Fajriah

Sumber: YouTube Intens Investigasi

Tags

Terkini

Terpopuler