Klikseleb.com - Rachel Vennya merupakan selebgram yang kini sedang menerima banyak sorotan karena kabur dari karantina setelah pulang dari Amerika Serikat.
Hal itu terungkap saat seorang netizen mengaku memasukkan data Rachel Vennya, manajernya yang bernama Maulida Khairunnisa, dan Salim Nauderer di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Netizen tersebut mengatakan kalau Rachel Vennya, Salim Nauderer, dan Maulida Khairunnisa hanya melakukan karantina selama tiga hari dari delapan hari yang ditetapkan oleh pemerintah.
Namun, Rachel Vennya menepis kabar kalau ia, Salim Nauderer, dan Maulida Khairunnisa kabur dari RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Rachel Vennya mengaku tidak pernah menginap di RSDC Wisma Atlet Pademangan karena mereka memang tidak melakukan karantina sama sekali.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel yang berjudul "Pernyataan Rachel Vennya Berbanding Terbalik dengan Bukti yang Diungkap Kapendam Jaya", Kapendam Jaya menemukan bukti kalau Rachel Vennya masuk ke RSDC Wisma Atlet Pademangan selama tiga hari.
"Kalau hasil dari pengecekan di absensinya kan sempet masuk," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS saat ditemui di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Oktober 2021.
Baca Juga: Seperti Apa Ahn Bo Hyun Saat Jatuh Cinta? Pengalaman Nyatanya Tercermin dalam Drama Korea My Name
Herwin menjelaskan, dilihat dari absensinya, Rachel Vennya sempat menjalani karantina selama tiga hari di RSDC Pademangan.
"Kalau di absensinya saya lihat itu sempat masuk 3 hari. Saya belum tahu detailnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Herwin BS menyampaikan dua oknum anggota TNI membantu selebgram dan influencer Rachel Vennya kabur dari Rumah Sakit Darurat (RSDC) Wisma Atlet Pademangan saat menjalani karantina sepulang dari Amerika Serikat.
"Jadi kalau secara pengakuannya yang bersangkutan membantu RV untuk tidak menginap di karantina," katanya.
Baca Juga: Mengapa Daftar Kontak Telepon Genggam Kai EXO Sebagian Besar Hanya Anggota EXO?
Membantu Rachel Vennya kabur dari tempat karantina, Herwin menjelaskan, berdasarkan pengakuan oknum TNI dirinya tidak menerima suap dari sang selebgram.
Saat ini keduanya tengah menjalani pemeriksaan di Propam di satuannya, yakni di TNI Angkatan Udara.
"Sementara pengakuannya ini tidak ada upaya suap. Pemeriksaannya di POM satuannya," tuturnya.
Meski demikian, Herwin menjelaskan kalau status kedua oknum tersebut tidak akan dicabut dari keanggotaannya sebagai TNI. Hanya, keduanya dinonaktifkan dari tugasnya di Satgas Kogasbapad.
Baca Juga: Rumah Tangga Arya Saloka dan Putri Anne Diramalkan Bubar: Belum-belum Sudah Selingkuh
"Enggak, nggak dicabut. Itu kan nanti ada hukum-hukumnya. Jadi hanya dinonaktifkan dari Satgas Kogasbapad. Sudah dikembalikan satuannya ke angkatan udara,"tuturnya.
Diketahui, Kamis lalu, Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap selebgram Rachel Vennya atas kasus dirinya yang kabur tidak menjalani karantina kesehatan di RSDC Pademangan usai kembali dari Amerika Serikat.
Pemeriksaan itu dilakukan oleh penyidik kurang lebih selama 9 jam. Dia dicecar sebanyak 35 pertanyaan berkaitan dengan kasus pelariannya itu.
"Tadi paralel pemeriksaannya Rachel ada sekitar 35 pertanyaan," ujar kuasa hukum Rachel Vennya, Indra Raharja.
Baca Juga: Sedang Hamil Tua, Lesti Kejora Malah Nekat Lakukan Aksi Ini Saat Liburan Babymoon di Turki
Menurut Indra, dalam pemeriksaan itu penyidik mendalami kronologis kliennya itu bisa kembali dari Amerika Serikat namun tidak melakukan karantina kesehatan.
"(Jadi pemeriksaan itu seputar) kronologis. Kita sampaikan hal-hal yang kita ketahui," ucapnya.
Indra enggan memberikan penjelasan lebih jauh mengenai pemeriksaan itu. Pihaknya memastikan akan mengikuti proses hukum sesuai ketentuan yang ada.
"Klien kami berkomitmen menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat," tuturnya.
Baca Juga: Vera Kabur Lewat Pintu Belakang, Aldebaran Kecolongan Lagi! Ikatan Cinta 25 Oktober 2021
Rachel pun mengungkapkan permohonan maaf atas kesalahan yang telah diperbuat.
"Saya, Maulida, dan Salim ingin menyampaikan minta maaf sebesar besarnya kepada masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan kami dan meresahkan masyarakat," katanya.
Rachel juga tidak mau terlalu banyak memberikan penjelasan mengenai pemeriksaan itu. Namun dia memastikan akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Kami sekarang akan menjalani proses hukum yang berlaku. Terima Kasih mohon doanya," ucapnya.*** (Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)