Klikseleb.com - Meski sudah memberi bantahan tegas, namun video 61 detik mirip Nagita Slavina masih hebohkan pemberitaan.
Nagita Slavina yang dikenal cuek saat diterpa kabar tak sedap, rupanya gerah juga dan akhirnya angkat bicara.
Tentu saja Nagita Slavina membantah. Bahkan ia tak tahu sekali namanya disebut-sebut gara-gara beredar video 61 detik.
Baca Juga: Thariq Halilintar Positif Covid-19, Kemungkinan Omicron: Menurut Aku Ini Kayak Flu Biasa
Bantahan Nagita Slavina dipertegas Raffi Ahmad. Raffi Ahmad mengatakan tak mungkin istrinya ada dalam video syur.
"Ini sudah ke mana-mana, saya butuh klarifikasi kalau sudah menyangkut istri saya. Itu bukan Gigi-lah. Gila kali Gigi kayak gitu," ungkap Raffi Ahmad.
"Nggak tahu ya, nggak pernah deh aku macam-macam rekam begitu," sambung Nagita Slavina.
Baca Juga: Mengenal NFT dan Rahasia Ghozali Everyday Bisa Meraup Miliaran Rupiah
Alih-alih emosi menanggapi pemberitaan, Nagita Slavina cukup tertawa saja. Ia sangat santai dan tak mau ambil pusing.
"Aku ketawa-ketawa, ha ha ha soalnya aku juga dikasih tahu sama si Nisya itu ditelepon sama dia," ungkap Nagita Slavina dalam Channel YouTube miliknya.
"Si Nisya telepon bilang, 'Mbak Gigi memang nggak tahu lagi viral tuh diomongin,' aku bilang nggak tahu. Dia bilang, 'Itu ada video mirip Mbak Gigi,'" ungkap Nagita Slavina.
"Ya si Nisya juga ketawa-tawa soalnya kan dia juga nggak percaya kalau itu aku," ucap Nagita Slavina lagi.
Sementara itu, Kongres Pemuda Indonesia (KPI) melaporkan penyebar video itu ke Polres Jakarta Pusat.
"Terlapor itu saat ini yang kita laporkan itu penyebar video ini," kata Presiden Kongres Pemuda Indonesia, Pitra Romadoni, Kamis, 13 Januari 2022.
Baca Juga: Pengacara Doddy Sudrajat Ungkap Waktu Pemindahan Makam Vanessa Angel
"Alat buktinya itu video screen record, terus url link dari akun yang bersangkutan. Sekaligus screenshot foto-foto yang diduga artis itu," lanjut Pitra.
Setelah melapor, Presiden Kongres Pemuda Indonesia, Pitra Romadoni menyerahkan sepenuhnya kasus kepada polisi.
"Terkait itu benar artisnya itu, kan butuh penyelidikan dulu dari kepolisian. Kita belum bisa pastikan apakah itu benar artisnya atau tidak. Makanya kita fokus ke penyebarnya dulu," tandas Pitra.***