Klikseleb.com – Selebriti senior Dorce Gamalama meminta tolong ke Presiden Jokowi dan Megawati.
Diketahui kondisi kesehatan Dorce Gamalama semakin menurun.
Dorce Gamalama sempat dilarikan ke ICU sebuah rumah sakit setelah kedapatan tidak sadarkan diri, meski kemudian dokter memperbolehkannya pulang.
Presenter berusia 58 yahun ini memang telah memiliki penyakit gula selama 15 tahun.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Tubuh Makin Kurus tapi Tak Mampu Berobat, Dorce Minta Bantuan Jokowi dan Megawati: Tolong”, Dorce Gamalama harus tetap rutin mengontrol kesehatannya untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
Sementara itu, di tengah kabar kurang sedap ini, ujian hidup rupanya masih belum berhenti menimpa Dorce Gamalama.
Pasalnya, Dorce Gamalama yang terkenal bergelimang harta mendadak dikabarkan bangkrut.
Kabar itu kian menguat saat awak media mendapati rumah Dorce Gamalama yang dipasangi spanduk bertuliskan rumah dijual.
Sementara itu, dikutip dari akun Instagram pribadi Dorce Gamalama, artis 58 tahun itu mendadak memohon bantuan pengobatan dari Megawati Soekarnoputri dan juga Presiden Jokowi.
Dalam video tersebut, Dorce Gamalama terlihat sangat kurus dan juga lesu.
Dorce Gamalama pun mengaku dirinya sangat membutuhkan bantuan biaya agar bisa melanjutkan pengobatannya.
"Saya minta bantuan kepada ibu Megawati atau stafnya. 'Bu tolong saya Bu, terserah ibu, untuk berobat bu, minta tolong ya Bu'," kata Dorce Gamalama.
Lebih lanjut, Dorce Gamalama kemudian menyebut nama Presiden RI, Joko Widodo dalam video tersebut.
Namun, Dorce Gamalama tampak menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dari Jokowi.
"Bapak Presiden, bapak Jokowi yang saya hormati, saya mau ucapkan terima kasih atas bantuan bapak kepada saya," ucap Dorce Gamalama lagi.
Seperti diketahui, Dorce Gamalama diketahui sedang berjuang melawan penyakit diabetes yang ia idap sejak delapan tahun lalu.
Karena diabetes yang dia idap, penyakit tersebut pun diketahui sudah menjalar ke organ-organ lain seperti ginjal, jantung, hingga saraf.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran Rakyat)