Dua Hari Sebelum Meninggal Dunia, Putri Nurul Arifin: I Am Tired, Aku Tidak Bisa Memenuhi Harapan Kamu

26 Januari 2022, 13:43 WIB
Kabar duka datang dari artis lawas Indonesia Nurul Arifin bahwa Maura Magnalia putrinya meninggal akibat serangan jantung di usia yang terbilang masih muda yakni 27 tahun. / instagram @na_nurularifin

Klikseleb.com - Nurul Arifin menceritakan percakapan dua hari sebelum Maura Magnalia sang putri meninggal dunia.

Rupanya percakapan dengan Maura Magnalia sebagai tanda bahwa ibu dan anak itu akan dipisahkan oleh maut.

Dua malam sebelum meninggal dunia, Maura Magnalia mengeluh lelah kepada Nurul Arifin. Ia juga mengatakan tak bisa memenuhi harapan Nurul Arifin.

Baca Juga: Ello Diam-diam Menikah dengan Cindy Maria, Intip Pesta Ala Garden Party di Bali

"Kalau pesan terakhir sih, dua malam sebelum terjadi ini dia datang ke kamar saya. Dia bilang, 'I am tired mother, I am tired. Aku tidak bisa memenuhi harapan kamu', 'Harapanku apa?', 'Ya, aku nggak bisa seperti kamu, nggak seperti adik, nggak bisa membahagiakan kamu'. Saya bilang, 'Jangan dibandingkan, ya setiap orang kan berbeda Maura'. Kayak begitu sih," kata Nurul mengikuti ucapan Maura di rumahnya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.

Seolah sadar akan ada sesuatu buruk yang terjadi, Nurul Arifin sempat memeluk sang putri di kamarnya, lalu mengajak berbincang.

Siapa sangka, obrolan tersebut menjadi yang terakhir kali sebelum Maura Magnalia ditemukan meninggal dunia karena henti jantung.

Baca Juga: Anang Hermansyah Sewa Satu Kamar Besar Demi Cucu Pertama, Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

"Dia masuk ke kamar saya, ngajak ngobrol. Hari Minggu, dia belum bangun, saya masuk ke kamar dia, saya peluk, saya ajak makan. Nggak ada masalah sih, cuma emang terlambat ya. Maksud saya, kalian kalau jadi orang tua, harus dekat sama anak-anaknya. Harus banyak pelukan, karena itu benar-benar bonding buat anak-anak kita," paparnya.

Nurun Arifin melanjutkan, jika putrinya itu memiliki kedekatan erat dengan sang suami. Tak heran sang suami begitu terpukul saat Maura Magnalia meninggal dunia di usia muda, apalagi karena jantung.

"Maura sangat dekat sama bapaknya. Kalau yang laki dekat sama saya. Mereka sendiri mendeskripsikannya seperti itu. Tapi namanya anak begitu, tapi sebetulnya perlakuan kita sama aja," ungkapnya.

Baca Juga: Bestie! Bayi Sule dan Bayi Lesti Kejora Foto Newborn Bareng

Di mata Nurul Arifin, Maura Magnalia sosok anak yang baik. Meski orang tuanya berada, namun Maura Magnalia memilih hidup sederhana.

Kesederhanaan Maura Magnalia tampak dari baju yang dikenakan.

"Dia anaknya cantik, jelas, terus pintar. Dia anaknya unik, tapi dia tidak mau jadi artis, politisi. Dia lebih suka menjadi seniman atau ngajar kayak bapaknya. Dan sederhana, dia tidak matrealistis," ungkapnya.

"Sehari-hari di rumah pakai kaus, pakai celana pendek, udah gitu aja sederhana," lanjutnya.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Lirik Klub Sepak Bola Persikota, Bukti Cinta Terhadap Tanah Kelahiran

Kini Nurul Arifin hanya bisa pasrah. Ia merasakan kesedihan mendalam, juga hidupnya ada yang kurang sepeninggalan sang anak.

"Tadi waktu kalian belum pada datang, masih sepi, itu terasa hilang, kosong mendera saya. Tapi sekarang banyak tamu, saya agak terhibur. Nggak tahu nanti kalau misal kalian udah pada pulang," pungkas Nurul Arifin.***

Editor: Vina

Tags

Terkini

Terpopuler