Klikseleb.com – Dinda Hauw akan merasa Ramadan tahun ini berbeda untuknya, pasalnya Ramadhan kali ini merupakan puasa pertama setelah sebelumnya ia tunda.
Dinda Hauw harus menunda puasa di bulan Ramadhan sebelumnya, karena ia tengah dalam masa kehamilan.
Dinda Hauw mengungkapkan bahwa tahun sebelumnya, ia hanya menyiapkan buka puasa dan sahur hanya untuk suaminya Rey Mbayang.
“Tahun kemarin, aku lagi hamil menyiapkan buka puasa untuk suami, kalau sekarang mungkin bisa menyiapkan makan buat Shaka, sekaligus menyiapkan sahur dan buka puasa untuk suami,” ujar Dinda.
Baca Juga: Banyak yang Mengunggulkan Azka Corbuzier Dibanding Vicky Prasetyo, Deddy Corbuzier Ingatkan Ini
Dinda Hauw juga menginginkan untuk bisa berbuka puasa bersama, dengan keluarga dan juga teman-temannya.
Dinda Hauw merencanakan untuk mudik ke Manado yang merupakan kampung halaman Rey Mbayang, rencananya Dinda akan terbang kesana sebelum Lebaran.
“Rencana buka bersama di luar udah pasti ada sama keluarga, teman-teman baru dari suami atau teman-teman aku yang udah lama nggak ketemu,”.
“Yang pasti ada rencana pulang kampung, mungkin seminggu atau beberapa hari sebelum Lebaran akan buka puasa di Manado,” ujar Dinda.
Tidak hanya itu Dinda menargetkan ingin mengajarkan anaknya Shaka, untuk belajar dan mengetahui mengenai Shalat Tarawih.
“Karena baru punya baby, ini adalah puasa dan lebaran pertama bareng Shaka, ini saat-saatnya ngajarin dia tarawih bareng,” ucap Dinda.
Dinda juga menginginkan Tadarus yang biasa ia lakukan,di bulan Ramadhan ini ia lakukan dengan berkali-kali sehingga mendapatkan banyak pahala.
Baca Juga: Kriteria Peserta Kartu Prakerja Gelombang 25 yang Lolos Seleksi, Apakah Kamu Salah Satunya?
Baca Juga: Begini Tanggapan Gilang Juragan 99 Mengenai Pernyataan Nikita Mirzani yang Mencibirnya
Tidak hanya itu Dinda juga berharap di bulan Ramadhan ini, bisa mengikuti berbagai kajian yang diadakan secara Offline.
“Walaupun sebelum-sebelumnya sudah dilakukan, saat bulan Ramadhan kita harus melakukan tadarus berkali-kali lipat supaya mendapat banyak pahala,”.
“Seperti yang kita harapkan semoga semakin banyak kajian-kajian offline, jadi aku bisa ikut bareng suami dan anak juga,” ujar Dinda.
Dinda juga menuturkan mengenai hal bermanfaat apa saja yang dapat dilakukan ketika di bulan suci Ramadhan salah satunya yaitu berbagi sembako.
Atau dengan membuka tempat untuk berbagi ilmu, dengan cara Sharing Session atau berbagi ilmu karena hal tersebut merupakan salah satu kebaikan yang bisa bermanfaat bagi semua.***