Ingin Lihat Reaksi Polisi Soal Prank KDRT Paula Verhoeven, Baim Wong: Saya Itu Ingin Mengedukasi

8 Oktober 2022, 15:15 WIB
Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, menegaskan konten prank yang dibuatnya terkait KDRT tidak bermaksud rendahkan polisi./ANTARA/ /

Klikseleb.com - Prank konten KDRT yang dilakukan Paula Verhoeven dan Baim Wong justru membuat keduanya dibanjiri kritikan dan hujatan.

Pasalnya konten prank yang dilakukan Paula Verhoeven dan Baim Wong tersebut berlangsung tak lama setelah adanya laporan KDRT yang dialami Lesti Kejora oleh Rizky Billar.

Bahkan sederet artis juga ikut mengkritik apa yang Baim Wong lakukan.

Baca Juga: Memakai Cadar, Lesti Kejora Kedapatan Berangkat Umroh, Warganet Sebut Jadi Pendiam: Biasanya Ramah

Imbas dari prank KDRT tersebut, Baim Wong dilaporkan ke polisi karena main-main dengan hukum, bahkan dirinya disebut telah merendahkan polisi.

Alhasil, Baim Wong dan Paula Verhoeven pun menjalani pemeriksaan.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, "Baim Wong Berdalih Konten Prank KDRT Bukan untuk Rendahkan Institusi Polri, Justru Ingin Mengedukasi Publik", Jumat, 7 Oktober 2022 kemarin, Baim Wong dan Paula Verhoeven menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan buntut laporan yang dilayangkan atas konten prank KDRT yang dibuatnya beberapa waktu lalu.

Pasangan selebriti itu menegaskan konten prank KDRT yang dibuatnya sama sekali tidak bermaksud merendahkan institusi Polri.

Ia mengklaim hanya ingin mengetahui seperti apa reaksi pihak kepolisian bila Paula mengadukan adanya KDRT.

"Saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti apa ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks (KDRT),” ujar Baim di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat.

Baca Juga: Diisukan Jadi Selingkuhan Rain hingga Jo Jung Suk, Siapa Sebenarnya Sosok Pegolf Cantik Ini?

Baca Juga: Kena Kontroversi Distorsi Sejarah Perang Vietnam, Drama 'Little Women' Dihapus dari Netflix

Setelah Paula Verhoeven mengadu, Baim Wong mengatakan reaksi kepolisian ternyata sangat baik karena berniat mendamaikan.

"Sesimpel itu, dan ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus,” ucapnya.

Menurut artis berusia 41 tahun itu, Polsek Kebayoran Lama yang menerima aduan Paula lebih memilih untuk mendamaikan kasus tersebut dan tidak menjadikannya bahan yang viral.

"Dia itu tidak menjadikan itu adalah bahan viral ketika Paula ada pengaduan. Malah dia bilang, lebih baik didamaikan takutnya jadi viral," tuturnya.

Atas dasar respons positif anggota polisi tersebut, Baim Wong mengklaim konten KDRT tersebut menjadi edukasi bagi masyarakat.

"Karena positif jawabannya, saya itu mau mengedukasi. Supaya masyarakat melihat, ini lho kepolisian harusnya seperti ini," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Sinopsis Drama 'Gaus Electronics' Episode 3 dan 4: Bae Hyun Sung dan Kang Min Ah Kena Hubungan Satu Malam

Baca Juga: Sinopsis Drama 'The Golden Spoon' Episode 5: Yook Sungjae BTOB Ketahuan? Cari Nenek Minta Sendok Emas Lagi!

Buntut konten prank KDRT tersebut, sampai sejauh ini sudah ada tiga pihak yang melaporkan Baim Wong kepada pihak berwajib.

Atas ulah tersebut pun Baim Wong dan Paula Verhoeven menyampaikan permohonan maafnya kepada polisi.

“Sekali lagi saya minta maaf ya buat institusi kepolisian. Saya maaf banget,” ujar Baim.

Pada awalnya, polisi akan menjerat pasangan selebriti itu dengan Pasal 220 KUHP tentang laporan palsu dengan ancaman hukuman satu tahun empat bulan penjara.

Namun, polisi membuka peluang kasus tersebut bisa diselesaikan dengan opsi restorative justice atau selesai tanpa proses hukum.

“Alasan restorative itu karena Polri tidak antikritik, ya, Langsung dipidana nanti dibilang polisi ada kritik sedikit langsung nangkap orang. Nanti dianggap masyarakat tidak benar” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Kamis.***(Yudianto Nugraha/Pikiran Rakyat) 

 

Editor: Vira Deviana W

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler