Klikseleb.com- Masyarakat Inggris dan dunia sempat dihebohkan dengan keputusan Pangeran Harry untuk meninggalkan Kerajaan Inggris.
Alasan yang dikemukakan Harry adalah untuk keamanan istri dan anaknya, sehingga jauh dari incaran paparazzi Inggris.
Namun sebagaimana dilansir dari Pikiran-rakyat.com, baru-baru ini terkuak lagi alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan Kerajaan Inggris.
Prince Harry dan Meghan Markle sempat menerbitkan buku biografi berjudul ‘Finding Freedom’ yang ditulis oleh ahli kerajaan Omid Scobie dan Carolyn Durand.
Buku ini mengisahkan mengisahkan kepergian Pangeran Harry dan Meghan Markle dari kerajaan.
Berdasarkan buku biografi tersebut ada alasan kuat yang membuat pasangan penuh kontroversial itu berhenti jadi bangsawan.
Pangeran Harry dan Meghan Markle tak dapat melanjutkan menjadi bagian dari anggota senior kerajaan setelah mendapatkan satu penghinaan yang bersifat sangat pribadi.
Buku tersebut membahas tentang Pangeran Harry dan Meghan Markle yang tersinggung dengan pemilihan foto yang dimiliki Ratu di mejanya saat Natal 2019 lalu.
Dalam kesempatan itu Ratu memiliki 4 foto keluarga yang diletakan di atas meja di belakangnya.
Potret itu menunjukkan Duke dan Duchess of Cambridge, Pangeran Philip, Pangeran Charles, Duchess of Cornwall dan Raja George VI (ayah Ratu).
Namun, tidak satu pun dari foto yang menunjukkan Duke atau Duchess of Sussex atau putra mereka yang baru lahir Archie.
"Harry merasa seolah-olah dia dan Meghan telah lama dikesampingkan oleh lembaga tersebut dan bukan bagian fundamental dari masa depan," ulas buku tersebut.
Tanpa perlu orang sadari dalam pidato Ratu untuk hari Natal 2019 itu tampak jelas potret pangeran Harry dan Meghan Markle tak terlihat.
"Di Ruang Gambar Hijau di Istana Buckingham, tempat Ratu menyampaikan pidatonya, pemirsa melihat sekilas foto keluarga Cambridges dan anak-anak mereka, Charles dan Camilla, Pangeran Philip, dan gambar hitam putih ayah sultan, Raja George VI," ungkap buku tersebut.
Dengan jelas tidak ada foto Harry, Meghan dan bayi baru mereka, Archie.
"Sumber istana bersikeras bahwa foto-foto itu dipilih untuk mewakili garis suksesi langsung, tetapi bagi Harry dan Meghan, itu adalah tanda lain bahwa mereka perlu mempertimbangkan jalan mereka sendiri," klaim dari isi buku tersebut.
Pangeran Harry dan Meghan mengumumkan niat mereka untuk mundur sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan pada Januari tahun ini.
Pasangan itu mengatakan mereka ingin menjadi 'mandiri secara finansial' sambil membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.
Setelah berdiskusi dengan bangsawan senior, mereka setuju untuk melepaskan merek 'Sussex Royal' mereka.
Tak hanya itu Pangeran Harry dan Meghan Markle juga membayar kembali uang pembayar pajak yang dihabiskan untuk memperbaiki Frogmore Cottage, properti mereka di dekat Windsor.
Klaim Harry dan Meghan tersinggung dengan pemilihan foto diulang oleh Russell Myers, reporter kerajaan untuk editor Daily Mirror dan co-host 'Pod Save The Queen podcast'.
"Kurangnya foto mereka selama pidato Natal Ratu jelas berpengaruh pada mereka. Buku ini akan memberi tahu Anda secara rinci bagaimana perasaan mereka," ujarnya.
"Mereka merasa itu sedikit, mereka merasa dikucilkan," tambahnya.
Harry dan Meghan menghadiri pertunangan kerajaan terakhir mereka, layanan Commonwealth Day 2020 di Westminster Abbey, pada akhir Maret lalu.
Setelah tinggal sebentar di Kanada, mereka pindah ke California, Amerika Serikat tempat dulu Meghan pernah tinggal, tak lama sebelum penguncian virus corona dimulai.
Selama penguncian, Duke dan Duchess terlihat mengantarkan pasokan ke penduduk yang rentan di Los Angeles.
Awal bulan ini Netflix mengumumkan kesepakatan dengan Harry dan Meghan yang akan memproduksi film, dokumenter, dan program anak-anak untuk raksasa streaming tersebut.
Pasangan ini baru saja pindah ke rumah baru yang terletak di utara Los Angeles, properti mewah ini dilengkapi dengan kolam renang, lapangan tenis, dan pondok anak-anak.***