Klikseleb.com - Aturan melakukan karantina mandiri berlaku tak hanya di Indonesia, tapi juga dunia.
Di Inggris salah satunya. Jika melanggar, maka akan dikenakan denda Rp200 juta.
Hal tersebut diucapkan oleh El Rumi yang kembali ke London, Inggris setelah sekian lama berada di Jakarta.
Tiba di London, El Rumi tak langsung beraktivitas. Ia diwajibkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari di apartemen pribadinya.
Baca Juga: Pernikahan Dihadiri Menteri Hingga Gubernur, Ajudan Pribadi Tak Undang Presiden Jokowi?
Baca Juga: Urutan Horoskop Paling Jago Selingkuh, Zodiak Ayu Ting Ting Nomor Satu
Dalam vlog Maia ALELDUL TV, El Rumi menceritakan pengalaman karantina pada Maia Estianty melalui sambungan video call.
El Rumi berujar pemerintah London akan memperketat aturan protokol kesehatan karena dikabarkan adanya peningkatan kasus virus corona atau Covid-19.
"Lagi mau ada restriction tambahan lagi. Jadi kayak mau diperketat lagi, mau di PSBB kan total lagi kayaknya deh," kata El dari dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Karantina 14 Hari di London, El Rumi: Denda Sampai Rp200 Juta Bikin Mikir 2 Kali Kalau Mau Melanggar".
Baca Juga: Raffi Ahmad Unboxing Ikan Koi Ke-11, Berukuran Raksasa, Harga Dijamin Tak Murah!
Baca Juga: Viral! Taman 'Jurassic Park' Dibangun di Taman Nasional Komodo, Bintang Emon Bereaksi
El Rumi mengungkapkan denda yang kabarnya mencapai 1.000 atau 10 ribu Poundsterling bagi mereka yang melanggar aturan masa karantina Covid-19.
"Berapa ya kalau enggak salah kalau enggak 1.000, 10.000 Poundsterling deh," ujar El.
Maia Estianty yang menyimak lewat virtual kemudian menghitung dengan menkonversi Poundsterling ke Rupiah, di mana satu Poundsterling bisa mencapai Rp18 ribu.
"Rp200 juta," kata Maia terkejut.
Baca Juga: Waduh! Rizky Billar Hobi Buang Angin, Lesty Kejora Malah Suka
Baca Juga: Disebut Suka Pamer Gaya Hidup Mewah, Devano Danendra Luapkan Emosi
El Rumi lantas memberikan pujian terhadap kebijakan pemerintah London yang dinilai tegas.
"Itulah fine-nya di sini segitu kurang lebih, jadi orang-orang yang mau melanggar juga mikir dua kali," lanjut El Rumi.
Dikatakan El, teknologi di London belum secanggih untuk bisa mendeteksi orang yang pergi diam-diam.
Berdasarkan informasi dari teman El Rumi, ia bisa pergi diam-diam asal tidak membawa ponsel. Namun El Rumi tidak berani keluar rumah untuk membuktikan perkataan temannya.
"Cuma akunya enggak berani, tetap stick to the rules," tutur El.***