4 Fakta Penting Dalam Tayangan Sinetron Buku Harian Seorang Istri Episode Tadi Malam

- 23 Januari 2021, 08:38 WIB
Poster Sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV
Poster Sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV /Instagram @bukuharianseorangistridisctv

 

Klikseleb.com - Sinetron Buku Harian Seorang Istri kini semakin digemari oleh para pecinta sinetron di tanah air. 
 
Sinetron Buku Harian Seorang Istri yang tayang di SCTV saat ini sedang berada di rating peringkat lima acara televisi Indonesia. 
 
Sinetron Buku Harian Seorang Istri yang mengangkat kisah pernikahan Nana dan Dewa saat ini sedang menyuguhkan adegan menegangkan bagi para pemirsa.
 
Selain itu, dari tayangan sinetron Buku Harian Seorang Istri tadi malam, 22 Januari 2021 ada tiga fakta penting yang disuguhkan.
 
Fakta pertama
 
Adhi yang secara sengaja masuk ke dalam kehidupan keluarga Buana ternyata mempunyai ikatan masa lalu dengan keluarga Dewa Buana. 
 
Penderitaan yang telah dialami sebelumnya oleh orangtua Adhi berhubungan erat dengan keluarga Buana. 
 
Hal itu dibuktikan pada adegan bu Nawang ketika berpapasan dengan bu Farah di depan rumah. 
 
Di masa lalu, bu Farah-lah orang yang telah menyebabkan penderitaan bagi adik bu Nawang. 
 
Hal itu dialami juga oleh suami Alya yang meninggal karena penderitaan akibat ulah bu Farah sehingga Alya berusaha untuk membalaskan dendamnya tersebut.
 
Jadi, bukan secara kebetulan Alya dan Adhi masuk ke dalam kehidupan keluarga Buana. Mereka ternyata memiliki masa lalu yang pahit akibat ulah dari keluarga Buana. 
 
Fakta kedua 
 
Kekayaan dan nama besar keluarga Buana membuat seluruh anggota keluarganya bersikap angkuh terhadap siapapun. 
 
Hal itu terlihat jelas dari sikap yang ditunjukan bu Farah yang sombong dan tamak, juga putrinya Lifya. 
 
Selain itu, Dewa juga menunjukan hal yang sama. Dewa sangat egois dan tidak mau terlihat rendahan oleh orang lain.
 
Dewa tidak mau menunjukan perasaan cemburunya terhadap Nana yang sedang dekat dengan Pasha (Adhi).
 
Selain itu, Dewa juga sebenarnya mencintai Nana dan tidak mau kehilangan Nana. Akan tetapi Dewa tidak mau menunjukan itu secara terang-terangan. 
 
Fakta ketiga 
 
Nana memiliki hati yang lembut dan tabah sebagai seorang istri walau ia sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari suaminya. 
 
Nana selalu menunjukan sikap kelembutan hatinya yang tabah dan sabar ketika seluruh anggota keluarga Dewa tak satu pun yang mempedulikan keadaan Lula. 
 
Mereka membiarkan Nana berada di rumah sakit sendirian ditemani pengawal pribadinya. Bahkan, Dewa yang hendak pergi ke rumah sakit pun dilarang untuk pergi oleh bu Farah.
 
Kelembutan hati Nana inilah yang akan meluluhkan hati Dewa sehingga perlahan-lahan, Dewa akan mulai menerima dan mencintai Nana. 
 
Fakta keempat
 
Nenek Ratu menyembunyikan sebuah rahasia besar dari seluruh anggota keluarga lainnya. 
 
Nenek Ratu sepertinya mengenal siapa Adhi yang kemudian menyamar sebagai Pasha agar tidak dikenal oleh anggota keluarga yang lain, termasuk Alya. 
 
Sesungguhnya, Adhi adalah anak dari almarhum ayah Dewa dan hanya nenek Ratu yang mengetahui itu. 
 
Itu berarti, Adhi dan Dewa adalah saudara beda ibu. Adegan lain yang membuktikan fakta ini ialah ketika bu Nawang berbicara dalam hatinya. 
 
Bu Nawang mengatakan bahwa Adhi berada di rumah yang tepat dan sudah sepantasnya Adhi masuk ke dalam kehidupan keluarga Buana. 
 
Saksikan terus sinetron Buku Harian Seorang Istri yang tayang di SCTV setiap hari pukul 18.20 WIB dan temukan faktanya dari tayangan tiap episodenya.*** 

Editor: Tasia

Sumber: SCTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x