"Andin sudah 4 tahun di penjara, kamu terlambat,"
"Tapi waktu itu...," perkataan Nino tak terselesaikan karena Pak Surya memotong perkataannya.
"Kamu ga perlu melanjutkan perkataan kamu itu, Sejak awal, papa tahu Andin gak mungkin melakukan hak itu, papa percaya pada Andin,"
"Dan pada saat itu kamu adalah suaminya, tapi kamu ga percaya sama Andin, Kamu malah meninggalkannya, membiarkan dia terpuruk sendirian, paham No?" tanya Pak Surya.
"Kamu tinggalin dia dan setelah itu kamu menikahi Elsa,
dan setelah menikah dengan Elsa pun, kamu sekarang memikirkan Andin yang jelas-jelas sudah mempunyai suami tanpa memikirkan hatinya Elsa," ucap Pak Surya geram.
"Kamu ini maunya gimana No? Denger papa ya No, kalau ada yang mau kamu cari tahu, kamu cari tahu sendiri jangan libatkan Andin," tegas Pak Surya.
"Jangan lagi buka luka lama, Andin juga gamau papa juga gamau,"
"Dan tolong jaga hatinya Elsa, selama dia menjadi istri kamu, cintai dia, ngerti kamu No?"
"Iya pah, aku minta maaf," Nino tak bisa berkata apa-apa, ia hanya bisa meminta maaf.