Di sisi lain, mendengar mahasiswanya memanggil nama Nindi, Andin teringat anak kandungnya yang ia kira sudah meninggal.
Ia pun memutuskan untuk berziarah ke makam Nindi, karena sudah lama tak melakukannya.
Seusai berziarah, Andin melihat Aldebaran dan Rendy juga datang ke TPU Teratai Indah.
Namun ia heran kenapa mereka tidak pergi ke makam Roy, tetapi ke tempat pengelola makam.
Andin pun lalu mengikuti ke mana Aldebaran dan Rendy pergi.
Aldebaran dan Rendy pun menyerahkan berkas permohonan pembongkaran makam Roy pada pihak pengelola.
Di situlah Andin datang memergoki mereka, tetap setelah sang pengelola pergi.
Andin pun menanyakan apa tujuan Aldebaran dan Rendy datang menemui pengelola makam.
Rendy mencoba melindungi Aldebaran dengan pengakuan yang sama dengan alibi ke Mama Rosa.
Ia menceritakan bahwa dirinya berencana memindahkan makan papanya ke TPU Teratai Indah.