Network
Klikseleb.com – Kekerasan yang ada di Perang Israel – Palestina rupanya menyita perhatian dari penyanyi internasional Rihanna.
Rihanna yang melihat adanya perang tersebut dengan keras turut mengancam kekerasan yang terjadi antara Israel – Palestina.
Bahkan Rihanna pun turut mengungkapkan tidak bisa untuk melihat kekerasan tersebut secara terbuka yang tengah terjadi.
Oleh karena itu, Rihanna menyampaikan bahwa dirinya berpihak pada kemanusiaan.
Hal itu disampaikan Rihanna melalui unggahannya di akun Instagram pribadi miliknya pada Kamis, 13 Mei 2021.
“Hati saya hancur melihat kekerasan yang ditunjukan antara Israel dan Palestina!” tulis Rihanna dalam instagramnya itu.
“Saya tidak bisa melihat itu secara terbuka, anak-anak tidak bersalah asal Israel dan Palestina bersembunyi untuk menghindari bom” sambung Rihanna.
Kekerasan yang tengah terjadi di antara Israel – Palestina juga mengakibatkan lebih dari 40 orang harus meninggal dunia.
Bahkan menurut berita yang beredar, 13 orang diantaranya merupakan anak-anak yang tidak bersalah harus menjadi korban tersebut.
“Ada sesuatu hal yang harus diselesaikan” ujar Rihanna.
“Kami sedih menyaksikan orang-orang yang tidak bersalah menjadi korban kekerasan yang di abadikan oleh pemerintah dan ekstrimis dan siklus ini perlu diakhiri” tambah Rihanna dalam unggahan tersebut.
Dalam unggahan itu, Rihanna pun juga menambahkan caption bahwa ia berpihak kepada kemanusiaan.
“Saya berpihak pada kemanusiaan! Ini bukan kalian semua!” tulis Rihanna dalam unggahannya tersebut
Perlu diketahui bahwa sebelumnya, eskalasi konflik terus meningkat antara Israel – Palestina.
Hal tersebut diawali dengan adanya kekerasan yang terjadi di lingkungan masjid Al-Aqsa oleh kepolisian Israel terhadap warga Palestina.
Kekerasan tersebut mendapat balasan dari Hamas dan Jihad Islam dari Jalur Gaza dengan melakukan serangan roket ke daerah Tel Aviv.
Akibat dari serangan tersebut menyebabkan sedikitnya enam orang dari pihak Israel meninggal duni dan lagi puluhan orang mengalami luka-luka.
Sedangkan di Pihak Palestina, terutama Hamas dan Jihad Islam yang meninggal setidaknya 53 orang.
Orang yang meninggal termasuk 14 orang merupakan anak-anak dan sekitar 320 orang mengalami luka berat maupun ringan.***
