Network
Akan tetapi menurut Ernest Prakasa, bukan berarti televisi boleh mengabaikan tolak ukur nurani dan akal sehat.
"Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adaah nurani dan akal sehat," tulis Ernest Prakasa.
Baca Juga: Demi Palestina, Ridwan Kamil Lelang Lukisan Karyanya Selama Masa Pandemi, Ini Tawaran Harganya
"Menurut kalian ini wajar?" pungkasnya.
Unggahan Ernest Prakasa tersebut pun sontak dibanjiri komentar bernada serupa berisi kekecewaan terhadap sinetron Zahra.
Bahkan, sutradara Angga Sasongko menyentil Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam komentarnya.
Baca Juga: Bandingkan Putri Anne dan 'Andin' Amanda Manopo, Arya Saloka Temukan Perbedaan, Apa Tuh?
"GILAAAKKK @kpipusat ngapain aja lo?" tulis Angga Sasongko.
Diketahui bahwa sinetron Zahra merupakan salah setu seri dari megaseries Suara Hati Istri yang tayang di Indosiar.
Sinetron ini dibintangi oleh aktris pendatang baru, Lea Ciarachel Forneaux, yang mendapat peran sebagai tokoh utama bernama Zahra.
