Network
Klikseleb.com - Potret keterlibatan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sebagai ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menuai kritik termasuk dari komika Arie Kriting.
Melalui akun media sosialnya, Arie Kriting blak-blakan mengkritik Nagita Slavina dan Raffi Ahmad yang tampak mengenakan pakaian adat Papua sebagai ikon PON XX Papua.
Menurut Arie Kriting, sebaiknya wanita asli Papua lah yang seharusnya ditunjuk menjadi ikon PON XX tahun 2021, bukan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.
Akan tetapi, model asal Papua bernama Olvah Alhamid yang juga bergelar Putri Indonesia Papua Barat 2015 tampaknya tak setuju dengan argumen Arie Kriting.
Melalui unggahan Instagramnya pada 2 Juni 2021, Olvah Alhamid justru setuju jika Nagita Slavina dtunjuk sebagai ikon PON XX Papua.
"Langsung saja ya, berkaitan dengan beberaa kalangan yang tidak setuju bahwa Raffi dan Nagita jadi Ikon PON 2020/2021. Mari kita telaah secara sederhana saja, tidak usah terlalu dalam," tulis Olvah Alhamid, dikutip Klikseleb.com dari akun Instagram @olvaholvah, 3 Juni 2021.
Dalam unggahannya, Olvah Alhamid mengatakan bahwa Nagita Slavina dan Raffi Ahmad mempunyai banyak pengikut di media sosial.
Sehingga, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad dapat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk mempromosikan PON XX Papua.
"Apakah ada orang asli Papua dengan jumlah pengikut sebanyak @raffinagita1717? TIDAK. Apakah ada orang asli Papua yang se-terkenal @raffinagota1717? TIDAK," tulis Olvah Alhamid.
Baca Juga: Alvin Faiz Minta Maaf atas Unggahan Umi Yuni, Larissa Chou: Aku Paham Berat Baginya Terima Kenyataan
Menurut Olvah Alhamid, saat ini justru banyak orang yang tahu bahwa PON XX akan dilaksanakan di Papua berkat Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.
“Tahukah kalian bahwa lebih banyak yang baru tahu tentang PON akan diseleggarakan di Papua dari Raffi dan Nagita? Padahal sudah dari tahun 2016 pemerintah mempersiapkan ini semia. Masa? Iya, itu FAKTA-nya,” tulis Olah Alhamid.
“Raffi dan Nagita dapat menjangkau lapisan masyarakat yang pemerintah dan kita semua TIDAK DAPAT JANGKAU,” sambungnya.
Baca Juga: Bae In Hyuk Bandingkan Perbedaan Karakter di Drakor At a Distance Spring Is Green dengan Dirinya
Olvah Alhamid kemudian menuliskan bahwa keterlibatan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad yang mempromosikan PON XX Papua dapat membantu perekonomian di Papua.
Bukan Harusnya malah itu adalah HAL BAIK bahwa banyak yang tahu tentang PON 2020/2021 akan diselenggarakan di Papua? Karena akan bantu perekonomian, pariwisata, dll?”
“Mama-mama punya jualan noken akan laris, jualan pinang akan laris, jualan sayur dan kasni, dan lain-lain akan laris, pariwisata akan banyak dikunjungi sehingga pemasukan meningkat. Ini semua akan terbantukan APALAGI di zaman Corona ini,"
Lebih lanjut, Olvah Alhamid mengatakan bahwa penunjukkan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sebagai ikon PON XX Papua sah-sah saja dan tidak perlu dipermasalahkan.
“Terus MASALAHNYA DIMANA? Apa yang perlu DIPERMASALAHKAN di sini? Cobalah lebih tenang, lebih bijak dalam menyikapi ini. Terima kasih juga kepada kakak @boazsolassa yang dengan bangga menjadi Duta PON 2020/2021. Semangat dan sukses!"
Terakhir, Olvah Alhamid menegaskan bahwa PON adalah Pekan Olahraga Nasional. Artinya, siapapun warga negara Indonesia berhak menjadi bagian dalam perhelatan tersebut.
"Ingat PON adalah PEKAN OLAHRAGA NASIONAL. Sekali lagi, NASIONAL. Siapapun dengan KTP INDONESIA, berhak menjadi bagian kegiatan NASIONAL ini. Salam, Olvah Alhamid - Ibu Calon Menteri????????," pungkasnya.***
