"Cuma mau tambah istilah tapi ujung-ujungnya tempat dan kesempatan untuk Orang Papua menunjukkan identitas dan eksistensinya dihilangkan," tulis Arie Kriting lagi.
Menurut Arie Kriting lagi, hal seperti ini hanya terjadi kepada orang-orang Papua.
"Silakan nilai sendiri, hal ini cuma terjadi di Papua loh," tuturnya.
Lebih lanjut, Arie Kriting kembali mendesak agar PON XX Papua memilih perempuan asli Papua untuk menjadi duta.
Sementara itu, sang Komika mengatakan bahwa istilah ikon PON XX Papua dihilangkan.
Menurutnya, istilah ikon yang saat ini digunakan oleh PON XX Papua terlalu mengada-ngada.
Baca Juga: Ryu Jun Yeol dan Hyeri Kepergok Kencan, Menepis Rumor Putus
"Mending tunjuk satu orang Perempuan Papua untuk jadi Duta PON XX Papua saja," tulis Arie Kriting.
''Lalu hilangkan istilah ikon yang mengada-ada itu," lanjutnya.