Baca Juga: Wina Natalia Janji Tidak Akan Tinggalkan Anji Manji, Begini Isi Curahan Hatinya
3. Menyampaikan pesan lewat kasus
Drama yang akan memiliki empat sekuel ini memiliki banyak kasus kejahatan berbeda.
Dibalik kasus tersebut, ada pesan yang ingin disampaikan. Salah satu contohnya adalah kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yang terjadi pada Voice 2.
Kasus tersebut menceritakan tentang pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur, yang dibebaskan setelah enam tahun berada di penjara.
Saat pelaku sudah menyelesaikan hukumannya, korban dan keluarganya masih menderita trauma akibat pengalaman buruk yang dialami enam tahun lalu.
Pada kasus ini, sang penulis, Ma Jin Won, menyampaikan bahwa kerugian yang diterima anak-anak bisa terus berlanjut sepanjang hidup mereka.
Hukuman di Korea tidak mencerminkan kerugian besar pada anak-anak sebagai korban, sedangkan di negara asing, hukuman untuk pelanggaran seks anak bisa lebih lama, bahkan bisa sampai kematian.
Baca Juga: Lulu Tobing Gugat Cerai Suami Setelah 2 Tahun Menikah, Apa Alasannya?
Oleh karena itu, hukuman yang lebih keras diperlukan agar para pelaku merasa jera dan tidak ada pelanggaran kedua.