Keduanya lalu berdoa di pusara Jane Shalimar. Kekasih Jane hanya bisa menundukkan kepala, sementara Zarno terus menangis, meratapi kepergian ibunya.
Remaja SMP itu hanya bisa diam, menutup mulut, lalu air matanya mengalir deras di pipi. Zarno seolah sulit menerima kenyataan, tak percaya sang mama telah tiada.
"Dia (Zarno) cuma diam, enggak ngomong apa-apa, jatuh air mata," ucap Olive sahabat sekaligus manajer Jane, seperti dikutip dari kanal YouTube
Lantas bagaimana nasib Zarno? Mungkinkah Zarno akan tinggal dengan ayah kandungnya, Vebryanto Indra Kusuma Jahja?
"Belum tahu (nanti), cuma info yang terakhir Zarno sama tantenya," jawab Olive.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jane Shalimar meninggal dunia usai beberapa hari menjalani perawatan di ruang ICU sebuah rumah sakit di Jakarta.
Jane Shalimar yang positif Covid-19, didiagnosa dokter mengalami pneumonia berat. Radang di paru-paru itulah yang membuat kondisi Jane kritis.
Jane bahkan harus menggunakan ventilator sebagai alat bantu napas, bahkan sengaja ditidurkan agar saturasi oksigen dalam tubuhnya kembali normal.