Biaya Kremasi Mencapai Rp80 Juta, Rakyat Mengadu ke Hotman Paris: Bapak Kapolri, Turunkan Anak Buahmu

- 20 Juli 2021, 15:32 WIB
Hotman Paris gelar sayembara untuk kaum wanita
Hotman Paris gelar sayembara untuk kaum wanita /Instagram.com/hotmanparisofficial

Klikseleb.com - Pengacara kondang Hotman Paris menyoroti biaya kremasi yang dulunya hanya Rp7 juta sekarang menjadi Rp80 juta.

Hotman Paris bahkan menerima aduan dari rakyat, akibat mahalnya biaya kremasi seiring dengan meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19.

Hotman Paris lantas tergerak hatinya. Ia meminta Kapolri turun tangan dan mengerahkan anak buah untuk menindak oknum nakal.

Baca Juga: Didi Riyadi Kaget Surat Terbuka untuk Jokowi Banjir Pujian, Sampai Detik Ini Masih Menunggu Balasan Presiden

Hotman Paris menyampaikan pendapatnya itu melalui video live yang diunggah di akun Instagram.

Seperti apa pernyataan Hotman Paris? Berikut klikseleb.com mengutip dari PR Bekasi dalam artikel berjudul "Hotman Paris Kesal Biaya Kremasi Jenazah Covid-19 Rp80 Juta: Bapak Kapolri Turunkan Anak Buahmu, Tindak Tegas!".

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkapkan kekesalannya lantaran biaya rumah duka dan krematorium meningkat pesat selama pandemi Covid-19.

Hotman Paris menuturkan bahwa saat ini biaya kremasi jenazah Covid-19 bisa mencapai Rp80 juta, sedangkan dulu biayanya hanya Rp7 juta.

Baca Juga: Penantian Selama 10 Bulan, Akhirnya Reza Artamevia Bebas, Suasana Haru Saat adijemput Kedua Anaknya

"Rp80 juta biaya kremasi mayat? Dulunya Rp7 juta! Karawang? DKI?," kata Hotman Paris, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @hotmanparisofficial, Selasa, 20 Juli 2021.

Melalui IGTV, Hotman Paris lantas mempertanyakan kenapa rumah duka dan krematorium mematok harga yang sangat tinggi untuk para korban Covid-19.

"Halo rumah duka dan krematorium, kenapa kau begitu tega menagih biaya yang sangat tinggi untuk korban-korban pandemi?," tanya Hotman Paris.

Hotman Paris lantas mengatakan bahwa ada warga yang mengadu kepadanya karena tingginya biaya untuk mengkremasi keluarganya yang meninggal karena Covid-19.

Baca Juga: Anak Minta Papi, Larissa Chou Menikah Lagi Pasca Cerai dari Alvin Faiz?

"Ada warga ngadu ke saya, untuk biaya peti jenazah Rp25 juta, transport Rp7,5 juta, kremasi Rp45juta, lain-lain Rp2,5 juta. Maka keluarga si korban harus membayar Rp80 juta untuk kremasi," kata Hotman Paris.

"Apakah kau masih bisa tersenyum menyimpan uangmu di atas penderitaan mayat dan keluarga orang lain?" ujar Hotman Paris.

Oleh karena itu, Hotman Paris meminta Kapolri untuk segera mengerahkan anak buahnya dan menindak tegas para pengusaha rumah duka dan krematorium yang menaikkan harga seenaknya, berdasarkan UU Perlindungan Konsumen.

"Kepada Bapak Kapolri segera kerahkan anak buahmu, tindak berdasarkan UU Perlindungan Konsumen," ujar Hotman Paris.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berkurban Lebih dari 40 Ekor pada Idul Adha 1442 H

"Bapak Kapolri turunkan anak buahmu, tindak pengusaha rumah duka dengan biaya kremasi yang sangat gede, UU Perlindungan Konsumen," sambungnya.

Terakhir, Hotman Paris juga meminta para gubernur dan wali kota untuk mencabut izin rumah duka dan krematorium yang mematok biaya sangat tinggi.

"Juga kepada para gubernur dan wali kota, cabut izinnya rumah duka dan krematorium, cabut izinnya! Harus tegas! Kasihan warga sudah kematian masih menangis-nangis harus membayar," tutur Hotman Paris.*** (Rika Fitrisa/PR Bekasi)

Editor: Vina

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah