Heboh Harga Kremasi Mencapai Rp80 Juta, Babah Alun Gratiskan Biaya Kremasi dengan Syarat Tertentu

- 23 Juli 2021, 12:07 WIB
Muhammad Jusuf Hamka atau dikenal juga dengan Babah Alun, pengusaha jalan tol, pembina Yayasan Krematorium Cilincing dan Wihara Kim Tek Ie.
Muhammad Jusuf Hamka atau dikenal juga dengan Babah Alun, pengusaha jalan tol, pembina Yayasan Krematorium Cilincing dan Wihara Kim Tek Ie. /Foto: Instagram @jusufhamka/

Hal itu karena jenazah Covid-19 dipisah dengan jenazah non Covid-19 yang dikremasi pada pagi hari.

Jadi, petugas krematorium harus bekerja dua kali di pagi dan malam hari.

Baca Juga: dr. Tirta Jelaskan Hal-hal Kecil yang Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Salah Satunya Rebahan!

Baca Juga: Kondisi Ibu Irwansyah Semakin Menurun, Zaskia Sungkar Turut Berikhtiar dan Berharap Ada Keajaiban

Khusus untuk pengurusan jenazah Covid-19, Krematorium Cilincing sudah menyediakan APD (Alat Pelindung Diri).

APD tersebut digunakan untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19.

Krematorium Cilincing bisa melakukan pembakaran hingga 10 jenazah karena memiliki luas kurang lebih lima hektar.

Babah Alun menegaskan untuk tidak tertipu jika ada oknum-oknum yang mengajukan proposal bantuan dana atas nama Krematorium Cilincing atau Krematorium Dr Aggi Tjetje SH.

Babah Alun memastikan kalau ada kejadian seperti itu berarti penipuan karena pendanaan merupakan sumbangan dari keluarga mendiang Dr Aggi Tjetje SH dan keluarga Babah Alun. ***

 

Halaman:

Editor: Vira Deviana W

Sumber: Instagram @jusufhamka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah