Aturan Makan 20 Menit Ramai Dijadikan Candaan, Tompi Geram : Becanda Boleh, Tapi Jangan Kebablasan

- 29 Juli 2021, 18:31 WIB
 Dokter Tompi soroti politisi PAN Rosaline Irene Rumaseuw yang mengusulkan agar disediakan rumah sakit khusus pejabat.
Dokter Tompi soroti politisi PAN Rosaline Irene Rumaseuw yang mengusulkan agar disediakan rumah sakit khusus pejabat. //Instagram.com/dr_tompi

Klikseleb.com - Masa PPKM Darurat yang dijalankan pemerintah kini diubah menjadi PPKM level 4.

PPKM level 4 ini rencananya akan berlangsung hingga tanggal 2 Agustus 2021 mendatang dan masih berubah seiring dengan jumlah kasus Covid-19.

Di masa PPKM level 4 ini, muncul sebuah aturan pemerintah yang kemudian menjadi viral.

Aturan tersebut adalah aturan yang menyebutkan jika makan di luar hanya diizinkan selama 20 menit saja.

Sayangnya, aturan baru di masa PPKM level 4 tersebut rupanya tak disambut baik oleh masyarakat.

Baca Juga: Status Hubungan dengan Memes Prameswari Makin Tak Jelas, Billy Syahputra : Gue Gak Tau, Gue Bingung

Banyak masyarakat yang menolak aturan tersebut, bahkan secara terang-terangan menjadikan aturan tersebut bahan candaan.

Mengetahui hal tersebut, Tompi yang juga berprofesi sebagai dokter kecantikan pun menjadi geram.

Melalui akun Twitter miliknya, Tompi mengungkapkan kekesalannya terhadap masyarakat yang menjadikan aturan tersebut candaan.

Sebab menurut Tompi, aturan yabg dibuat pemerintah tersebut sudah benar dan bertujuan untuk menekan dan mengurangu resiko penularan Covid-19.

"Makan 20mnt aja dijadikan lelucon, memang kita ini seneng bercanda.

Baca Juga: Leher dan Bagian Dada Putri Anne Istri Arya Saloka Jadi Sorotan, Ternyata Gara-gara Gaya Busananya

Tapi terlepas dari itu, sy menangkap maksud dr makan 20mnt itu bukan masalah waktunya…

tp penekanan 'JANGAN BERLAMA2, mengurangi resiko tertular , BIAR IDUP LEBIH LAMA'

Becanda boleh tp jgn kebablasan…," tulis Tompi.

Tompi juga kemudian mengingatkan masyarakat untuk lebih bekerja sama dalam menghentikan penyebaran Covid-19.

"Ayolah energinya kita habiskan buat sama2 menghentikan penularan covid ini, drapaada habis utk menghujat dan nyari negatifnya mulu.

Baca Juga: Bibi Ardiansyah Beberkan Perjuangan Demi Nikahi Vanessa Angel: Gue Diusir dari Rumah Sampai 4 Bulan!

Katanya dah capekkk ama keadaan bgini… kl gak bareng dan seirama gak bakalan beres. Nah kl semua mau bikin irama sendiri2 BINGUNG lah," tambahnya.

Cuitan Tompi tersebut kemudian menuai banyak reaksi positif dari para warganet di Twitter.

Banyak yang mengaku setuju jika aturan tersebut tak perlu dijadikan bahan candaan.

Namun, ada pula warganet yang merasa jika bercanda menggunakan aturan tersebut adalah bentuk kekecewaan masyarakat.

"Ya dok, bentuk humor seperti itu bagian dari bentuk kecewa dan sakit hati rakyat terhadap perilaku pejabat berwenang di tahun 2020.

Baca Juga: Penting! Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Cara Membedakan Covid-19 dan Influenza Versi dr. Tirta

Apa yang terjadi sekarang juga jadi buah yg benihnya mereka sendiri yang pupuk dulu," balas akun @maybeHERU.

"Demi Allah dok, sy dr dulu kerja di maal wktnya 1 jam, tp dr dulu terbiasa 20menit sdh beres utk makan, simple kok, sebenarnya yg buat lama krn org sm gosip atau main hp kok," tambah akun @ira_sace.***

Editor: Marqiazy Noverta Sri Putri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x