Network
Klikseleb.com - Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 disambut bahagia oleh masyarakat Indonesia.
Haru, tangis, bahagia tercipta, apalagi saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
Bicara tentang lagu, hal tersebut cukup menjadi sorotan tajam Dik Doank.
Baca Juga: Perayaan Berat Badan Turun 10 Kilogram, Ivan Gunawan Pose dengan Wanita Ini
Dik Doank lantas menuliskan kalimat bernada sindiran, seolah menyentik Uki eks NOAH yang sebelumnya menyebut musik adalah maksiat.
Melalui Instagram, Dik Doank mengunggah cuplikan video Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Ia lantas mengaitkan dengan ucapan Uki Eks NOAH yang menyebut musik merupakan pintu kemaksiatan.
Baca Juga: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Raih Medali Emas, Chicco Jerikho Beri Kopi Gratis Seumur Hidup
"Sahabatku Uki NOAH, lagu dan 'MUSIK' INDONESIA RAYA telah berkumandang menyatukan Bangsa ini yang karena pandemi nyaris porak poranda!!!!…Tidak ada maksiat! tidak ada zinah! tidak ada yang mabok, sportif, kompetisi, sehat!…Ayo kita rayakan dengan bersyukur," tulis Dik Doank, Senin 2 Agustus 2021.
Sebelumnya, Uki eks NOAH mengungkap penyesalannya selama berkarier di dunia musik, profesi yang dulu membesarkan namanya.
"Terus kalau saya bilang dengan uang ini saya bisa sedekah banyak, tapi kita melakukan yang haram, nggak bisa. Jadi untuk dari segi musiknya. Karena ketika musik itu kalian nggak lakukan otomatis kalian tuh menutup pintu khamar, pintu rokok juga, terus bercampur dengan wanita. Jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudarat," ujarnya.
"Mungkin kalian nggak menyadari, oh mungkin hanya ngedengerin musik saja, kalau sejuta orang berpikir seperti itu, otomatis mansor akan masuk, orang penjual khamar juga akan masuk. Dan memang yang menjadi tampilan pertamanya di kafe, oke kita sering main di kafe di Medan yang ditampilkan di depan billboard itu musisinya bukan hayuk malam ini kita minum khamar bareng-bareng dengan para-para wanita yang bisa datang ke tempat itu gratis. Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu sendiri," lanjutnya.
Uki lalu sampaikan pesan kepada para musisi.
"Jadi saya mengingatkan diri saya sendiri, buat para musisi juga, jangan mau jadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu sendiri. Tutup erat seeratnya. Jangan mau kita jadi pintu maksiat," tuturnya.
Di akhir pembicaraan, Uki berharap ke generasi muda untuk lebih menjaga diri.
"Apalagi anak muda sekarang di mana kalian hidup di mana fitnahnya lebih dahsyat lagi. Kita lihat arah aplikasi ke mana, arah social media ke mana, kalian harus bisa menjaga diri lagi karena semakin tahun kayaknya kita akan menghadapi situasi yang sangat sulit buat agama kita," tandasnya.***
