Network
Klikseleb.com – Arya Saloka dan Putri Anne sedang berduka.
Kabar duka disampaikam oleh Arya Saloka dan Putri Anne berkaitan dengan meninggalnya salah satu anggota keluarga mereka.
Arya Saloka dan Putri Anne mengaku amat kehilangan sosok yang sangat dekat dengan mereka ini.
Sosok tersebut dipanggil ‘Yangkung’ oleh Arya Saloka dan Putri Anne.
Kabar bahwa ‘Yangkung’ meninggal dunia membuat Arya Saloka dan Putri Anne bersedih dan mengucapkan selamat tinggak di unggahan akun Instagram @putriannesaloka hari ini.
Dilansir dari PR Tasikmalaya dalam artikel berjudul “Arya Saloka hingga Putri Anne Berduka, Sebut Sempat Video Call Ketawa Ketiwi”, ucapan selamat tinggal itu pun kemudian diunggah ulang oleh Arya Saloka di akun pribadinya @arya.saloka.
“Yangkung sayang, selamat jalan yangkung. Alhamdulillah, sempat vc (video call) yangkung ketawa ketiwi ‘Bojone aryo sing londo mana?’,” kata Putri Anne.
“Hehe.. yangkung, aku kehilangan cs ku kalo ke Semarang gak ada yang bikin ngakak ketawa lagi,” sambung istri Arya Saloka.
Putri Anne melanjutkan jika sosok yang dipanggil ‘Yangkung’ itu juga tak mempermasalahkan cara tertawanya yang suka berteriak.
Namun, Putri Anne berujar jika dia tak bisa melihat sosok tersebut untuk terakhir kalinya karena berada di Jakarta.
“Yangkung yang nerimo aja kalau aku ngakak teriak-teriak berisik. Love you yangkung sayang,” ungkap Putri Anne.
“Besok aryo yang ke sana yah kung, aku jagain Ibrahim kodir di Jakarta @arya.saloka,” lanjut Putri Anne.
Belum lama ini, baik Putri Anne maupun Arya Saloka baru saja merayakan hari ulang tahun putra mereka, Ibrahim.
Ucapan pun tak henti disampaikan orang terdekat untuk putra Arya Saloka itu yang dibagikan keduanya.
Tak ketinggalan, Arya Saloka pun sempat memberikan selamat kepada Ibrahim yang tahun ini genap dua tahun.
“Ibrahim J Rumi 5.59 WIB mengeluarkan suara pertamanya dan si Rambo yang gak tahu kalau tidak dibius,” ucap Arya Saloka.
Pada unggahannya itu, dia membagikan potret keluarganya di mana dirinya dan Putri Anne tengah menggandeng Ibrahim untuk berjalan.***(Ayunda Lintang Pratiwi/PR Tasikmalaya)
