Network
Klikseleb.com - Lesti Kejora dan Rizky Billar berkomentar tentang tuduhan pembohongan publik yang melibatkan mereka.
Lesti Kejora dan Rizky Billar memang dituding melakukan pembohongan publik oleh seseorang bernama Mila Machmudah.
Mila Machmudah juga didampingi oleh Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Jawa Timur untuk melaporkan masalah Lesti Kejora dan Rizky Billar ke Polda Metro Jaya.
Lesti Kejora dan Rizky Billar menjawab tudingan tersebut saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier bertanya bagaimana Lesti Kejora dan Rizky Billar akhirnya bisa dianggap melakukan pembohongan publik.
"Saya sih juga enggak tau. Katanya dia mewakilin masyarakat. Saya enggak tau masyarakat zaman apa ini yang dia wakilin," kata Rizky Billar dikutip Klikseleb.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Deddy Corbuzier bertanya siapa yang melaporkan Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Rizky Billar hanya menjawab sebuah lembaga yang merasa sebagai perwakilan masyarakat yang dirugikan oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Rizky Billar mengatakan, "Dilaporin (oleh lembaga itu). Atau mungkin dia pengen gini. Mungkin dia ngerasa warga Indonesia lagi kosong, enggak melakukan kegiatan apa-apa. Jadi, mereka pengen Indonesia ini melakukan vote untuk memutuskan apakah semua rakyat Indonesia ini dirugikan apa tidak. Yaa untuk ngisi waktu luang aja."
Deddy Corbuzier sendiri mengaku kalau dia tidak merasa dirugikan dengan apa yang dilakukan oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Selain itu, Rizky Billar mengungkapkan kalau dia tidak tahu apakah laporan tersebut sudah masuk ke pihak berwajib atau belum.
"Sampe sekarang saya enggak tau. Soalnya saya udah denger kabar ini seminggu belum ada update," kata Rizky Billar.
Lesti Kejora juga bilang ke Deddy Corbuzier kalau yang dilaporkan bukan tentang kehamilan, tapi melakukan dua kali akad nikah dan yang satu disiaran di televisi.
"Lah kenapa lu nonton?" tanggap Deddy Corbuzier.
Lesti Kejora menyetujui apa yang dikatakan Deddy Corbuzier dengan mengatakan, "Kan bener kata dede juga. Kalo seneng ya diliat, kalo enggak seneng enggak usah diliat."
Rizky Billar berpendapat bahwa mungkin lembaga tersebut memiliki sudut pandang lain yang dia sendiri tidak mengetahui apa maksudnya.***
