Network
Diperiksa dari siang hingga nyaris tengah malam, Rachel Vennya menjawab 35 pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan penyidik seputar kejadian yang dialami Rachel saat tiba di bandara usai menempuh perjalanan dari luar negeri.
"Sudah saya sampaikan, kita sudah sampaikan kepada penyidik," ucapnya.
Baca Juga: Soal Kim Seon Ho, Prilly Latuconsina: Aku Ngefans Karena Karyanya, Bukan Kehidupannya
"Materi-materi yang kita sampaikan tidak bisa diserahkan kepada media. Jadi kita nunggu proses dari pihak kepolisian, kondisi Rachel baik," tandas Indra Rahardja, kuasa hukum Rachel Vennya.
Kodam Jaya selaku Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu COVID-19 mengungkapkan ada dua oknum anggota TNI terlibat dalam kasus kaburnya Rachel Vennya saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.
"Penyelidikan kemarin, pendalaman memang ada dua oknum yang bekerjasama," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin Budi Saputra.
Baca Juga: Wow, Mewahnya Perayaan Ulang Tahun Hotman Paris, Digelar di Jet Ski Cafe Hingga Hadiah Gucci
Kedua oknum anggotaTNI tersebut berinisial FS dan IG. FS bertugas sebagai Satgas Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan IG bertugas sebagai Satgas Pengamanan di Wisma Atlet, Pademangan.
Kini status FS dan IG sudah di-non-aktifkan. Rachel sendiri beserta sang kekasih dan manajer terancam hukuman satu tahun penjara.***
