Nirina Zubir Sekuat Tenaga Tahan Emosi Saat Bertemu Mantan ART yang Merampas Aset Milik Ibunda

- 19 November 2021, 08:25 WIB
Nirina Zubir membeberkan kronologi peralihan aset tanah milik keluarganya ke Asisten Rumah Tangga.
Nirina Zubir membeberkan kronologi peralihan aset tanah milik keluarganya ke Asisten Rumah Tangga. /PMJ News/Yeni

Klikseleb.com - Untuk pertama kalinya Nirina Zubir bertemu dengan Riri Khasmita mantan ART yang merampas asep ibunda. Pertemuan mereka diwarnai dengan emosi, karena Riri Khasmita memberikan tatapan mata sinis.

Sekuat tenaga Nirina Zubir berusaha menahan emosi agar tak terpancing tatapan mata sinis sang mantan ART. Nirina Zubir lantas meluapkan kekesalannya saat jumpa pers, ketika polisi merilis kasus mafia tanah tersebut.

Dengan suara terbata-bata dan napas tersengal-sengal, Nirina Zubir mengungkapkan rasa kecewa mendalam atas sikap sang mantan ART yang telah mengambil aset ibunya senilai Rp17 miliar.

Baca Juga: Potret Sedih Mainaka Bakrie Rayakan Ulang Tahun Tanpa Nia Ramadhani dan Suami yang Sedang Rehabilitasi

"Saya juga harus menata emosi saya karena ini pertemuan pertama saya setelah orang di belakang saya ini ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan," buka Nirina Zubir di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis, 18 November 2021.

"Khususnya Saudara Riri, yang ibu saya selamatkan dari keluarga tirinya yang tidak menerima, dia dibawa ke rumah ibu saya, diberikan pekerjaan yang layak, ini dia orangnya," lanjut Nirina Zubir sambil mengatur napas.

Sejatinya, Nirina Zubir mengaku berat bertemu kembali dengan Riri Khasmita. Pasalnya, wanita tersebut enggan mengucapkan kata maaf, justru memberi tatapan sinis saat bertemu Nirina Zubir.

Baca Juga: Luna Maya Terpilih Jadi Ketua RT, Begini Gaya Modisnya Saat Blusukan ke Rumah Warga

"Berat sekali hati saya untuk bertemu dengan saya dan tidak ada minta maaf. Jalan saja dia masih berani menatap mata saya seperti itu," ungkap Nirina Zubir.

Halaman:

Editor: Vina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah