Nurun Arifin melanjutkan, jika putrinya itu memiliki kedekatan erat dengan sang suami. Tak heran sang suami begitu terpukul saat Maura Magnalia meninggal dunia di usia muda, apalagi karena jantung.
"Maura sangat dekat sama bapaknya. Kalau yang laki dekat sama saya. Mereka sendiri mendeskripsikannya seperti itu. Tapi namanya anak begitu, tapi sebetulnya perlakuan kita sama aja," ungkapnya.
Baca Juga: Bestie! Bayi Sule dan Bayi Lesti Kejora Foto Newborn Bareng
Di mata Nurul Arifin, Maura Magnalia sosok anak yang baik. Meski orang tuanya berada, namun Maura Magnalia memilih hidup sederhana.
Kesederhanaan Maura Magnalia tampak dari baju yang dikenakan.
"Dia anaknya cantik, jelas, terus pintar. Dia anaknya unik, tapi dia tidak mau jadi artis, politisi. Dia lebih suka menjadi seniman atau ngajar kayak bapaknya. Dan sederhana, dia tidak matrealistis," ungkapnya.
"Sehari-hari di rumah pakai kaus, pakai celana pendek, udah gitu aja sederhana," lanjutnya.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Lirik Klub Sepak Bola Persikota, Bukti Cinta Terhadap Tanah Kelahiran
Kini Nurul Arifin hanya bisa pasrah. Ia merasakan kesedihan mendalam, juga hidupnya ada yang kurang sepeninggalan sang anak.
"Tadi waktu kalian belum pada datang, masih sepi, itu terasa hilang, kosong mendera saya. Tapi sekarang banyak tamu, saya agak terhibur. Nggak tahu nanti kalau misal kalian udah pada pulang," pungkas Nurul Arifin.***