Uniknya Ustadz Yahya Waloni mengungkapkan, bahwa dirinya menyadari kesalahannya tersebut justru karena kebaikan-kebaikan yang ia terima, dari orang yang beragama Kristen selama di penjara.
“Bagaimana saya tidak sadar di dalam penjara yang datang ke saya bawa makanan orang Kristen,” ucap Ustadz Yahya Waloni sambil tertawa.
Bahkan diakui Ustadz Yahya Waloni yang mencuci baju dirinya itu orang Flores, mereka tidak meributkan permasalahan Ustadz Yahya Waloni, mereka hanya berbicara mengenai persidangan.
“Orang Kristen itu yang bikin baju saya, cuci baju saya orang Flores, orang Timur, tidak ada rebut, ngobrol kita tentang persidangan,” ucap Ustadz Yahya Waloni.
Ustadz Yahya Waloni pun menyampaikan pesannya kepada para pendakwah lainnya, untuk dapat mengambil pelajaran dari dirinya dan tidak melakukan kesalahan yang sama seperti dirinya.***