Semula Ketrin merasa akan segera menyerah kala sesi pemotretan prewedding-nya dengan Rendy selalu gagal di tengah kejadian.
Ketrin pun beranggapan kalau mungkin saja ia tak berjodoh dengan Rendy.
Belum juga nikah, tapi masalah tak henti-hentinya hingga kepada hubungan mereka. Akhirnya prewedding itu tuntas. Namun masalah baru datang.
Kali ini Ketrin merasa kalau Mama Mayang terlalu banyak ikut campur dengan urusan persiapan pernikahan.
Mama Mayang dianggapnya sebagai benalu yang lambat laun menggerogoti hubungan Rendy dan Ketrin. Padahal Mama Mayang itu sebetulnya sangat sayang kepada Rendy dan Ketrin.
Ketrin pun merasa risih kala Mama Mayang terlalu banyak ngomong dan menceramahi Ketrin tentang sikap seorang istri yang baik.
Menurut Mama Mayang, istri yang baik itu di antaranya harus pandai memijat suami.
Ketrin merasa kalau ia tidak jago memijat, dan akhirnya ia merasa risih dengan aturan yang diterapkan Mama Mayang kepada calon menantunya itu.
Rendy sebetulnya menanggapi hal itu biasa-biasa saja. Namun tidak bagi Ketrin. Rendy pun akhirnya jadi tidak terbuka kepada Ketrin terkait kemauan Mama Mayang.