Al sontak saja mempercepat laju kendaraan yang dikendarainya hingga terjadilah kecelakaan yang tidak diinginkan.
Beruntung Al mendapat pertolongan dari warga sekitar dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Meski demikian, Al terus saja memanggil-manggil nama Andin dan meminta petugas medis mengantarkannya ke ruang bersalin.
Bahkan, Al nekat kabur dari ruang IGD dan mencari keberadaan Andin di ruang bersalin yang letaknya ada di lantai dua rumah sakit.
Sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya, Al terus berjuang supaya bisa bertemu Andin sebelum istrinya itu masuk ke ruang operasi.
Setelah terjatuh beberapa kali, Al akhirnya berhasil menemui Andin, tepat sebelum istrinya itu masuk ke orang operasi.
Al meyakinkan Andin bahwa istrinya itu wanita yang kuat dan pasti bisa melahirkan Balon Biru dengan selamat.
Al juga meminta Andin untuk tidak khawatir, karena ia akan selalu mendampingi istrinya itu dalam keadaan apa pun.
Setelah Andin tenang dan kembali melanjutkan perjalanan ke ruang operasi, tak disangka Al seketika jatuh pingsan.
Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Berhasilkah Andin melahirkan Balon Biru dengan selamat? Lantas bagaimana kondisi Al setelah kecelakaan?