Klikseleb.com – Rey Mbayang dan Dinda Hauw, pasangan muda yang menikah pada tahun 2020 ini baru saja membagikan kabar duka.
Rey Mbayang dan Dinda Hauw membagikan kabar duka, dimana mereka telah kehilangan anak kedua yang tengah dikandung Dinda.
Rey Mbayang dan Dinda Hauw, membagikan kabar tersebut dalam unggahan Rey di laman Instagram nya.
Rey mengunggah sebuah video dimana Dinda tengah diperiksa oleh dokter kandungan, dan dokter menyatakan bahwa dirinya tengah hamil calon anak kembar.
Dalam video tersebut juga tampak anak pertama mereka Shaka mengekspresikan kebahagiaan, ketika ibunya sedang melakukan USG.
Akan tetapi kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama, karena Dinda tampak mengabarkan bahwa dirinya mengalami pendarahan.
Hal tersebut Dinda sampaikan melalui pesan singkat kepada Rey, yang kemudian Rey bagikan tangkapan layarnya di laman Instagram nya.
Setelah itu Dinda tampak diperiksa di sebuah rumah sakit, dokter yang memeriksanya mengabarkan bahwa calon bayi pasangan muda ini sudah tidak berdetak.
Sehingga membuat Dinda harus melakukan tindakan Curettage, dan merelakan janin yang dikabarkan kembar tersebut.
Tampak Dinda yang terbaring lemas di rumah sakit, dan Rey terlihat begitu sigap merawat istri tercinta nya tersebut.
Akan tetapi setelah video ini diunggah ulang oleh sebuah akun gossip di media sosial, ada beberapa netizen yang justru mengkritik dengan apa yang dilakukan Rey selama merawat Dinda.
Beberapa netizen tersebut mengkritik Rey yang sempat-sempatnya, membuat video padahal sedang dalam keadaan bersedih.
“Sebelum meluk dan selimutin, kamera on. Mungkin gini kalau jadi seleb, mau suka mau duka kudu Share,” ujar akun @airin.
“Gimana caranya ya ngatur hape sebelum bersedihan gitu,” tulis akun @pratiwiind.
“Ngga nyangka ya lagi sedih gitu bisa aja sambil ngevideoin Astaghfirullah demi konten,” ujar @paozan.
“Kalau direkam orang lain okelah masih gapapa, tapi ini mah keliatan banget dia yang ngerekam sendiri,” tulis @funny.
Namun meski ada beberapa yang mengkritik Rey, netizen lainnya turut bersimpati atas kehilangan pasangan yang menikah dengan proses Ta'aruf ini.
Mereka berharap keduanya diberikan kekuatan dan keikhlasan, juga tetap kompak dalam menghadapi cobaan dari sang Pencipta.***