"Pada saat cerita-cerita dia (Dea) bilang mau mengakhiri hidupnya gara-gara hujatan Twitter, baru dia bilang stres dan sebagainya," kata Marshel dikutip dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Merasa iba melihat Dea OnlyFans, Marshel akhirnya membeli konten Dea OnlyFans untuk membantu masalah ekonominya.
"Terus gue tanya 'Dea jual gak kontennya' kenapa saya gak beli di OnlyFans, di otak saya kalau beli di OnlyFans nanti kepotong admin duitnya, langsung aja saya kirim ke dia," tuturnya.
"Emang terenyuh saya, karena menurut saya ketika ada seorang wanita yang menjual dirinya itu udah pasti (masalah) ekonomi atau kesepian," kata Marshel Widianto.
Meski demikian, Marshel Widianto mengaku sangat dibantu pihak kepolisian setelah diperiksa sebagai saksi kasus Dea OnlyFans.
"Dibantu banget, parah, bisa salah soalnya ada Undang-Undangnya ketika kita beli, tapi yang dicari pak polisi yang menyebarkan, tapi saya gak menyebarkan," kata Marshel Widianto.***(Hani Febriani/Pikiran Rakyat)