Pasalnya Ammar telah menyuruh Yolanda untuk mengurusi berkas Elsa agar dapat mendapatkan izin dari pihak Lapas.
Elsa tidak menyangka kalau mertua dan anak kandungnya akan bernasib tragis. Ia sempat berteriak di lapas karena tidak terima anak kesayangannya harus meninggal dunia.
Ditambah, kini Elsa masih di penjara dan belum memiliki kesempatan untuk membangun keluarga baru dengan Nino dan Keysa.
Elsa sudah tenang dan ikut memakamkan Keysa dan Papa Chandra dengan penuh dukacita. Tiba-tiba ia ngamuk dan menyalahkan Andin atas kematian Keysa di pemakaman.
Namun, saat itu Andin masih di rumah sakit karena masih mendapatkan perawatan intensif dari dokter.
Elsa semakin membabi buta sembari histeris saat melihat Keysa dikubur, lalu ia mengacak-acak tanah kuburan tersebut.
Pihak Lapas yang ikut serta ke tempat pemakaman, merasa risih dan memutuskan untuk menggusur Elsa ke Lapas.
Nino sangat miris melihat Elsa yang sedih dan mengamuk di pemakaman, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjaga Keysa dengan benar.
Kemungkinan Elsa akan gagal mendapatkan remisi karena sikap ia sudah berubah. Kini ia sering berulah dan mengamuk di Lapas dan kondisi psikisnya mulai terganggu.