Network
Di sisi lain, Andin juga pergi ke rumah Nino dengan mengantarkan Keisya. Kebetulan, jenazah Pak Chandra sampai duluan.
Ibu Karina tak kuasa menahan air mata saat jenazah Pak Chandra datang. Ibu Rosa pun menenangkan Ibu Karina.
Lalu, Andin sampai bersama Keisya. Nino menangis ke Andin dan bilang cahaya di rumahnya telah redup.
Andin menepuk-nepuk Nino untuk menguatkannya. Saat yang sama, Elsa sampai bersama Ammar, Papa Surya, dan Mama Sarah.
Andin langsung memeluk Elsa. Namun, Elsa malah marah-marah dan menyalahkan Andin atas meninggalnya Keisya.
Elsa merasa Andin tidak becus menjaga Keisya. Sementara, Andin hanya bisa menangis terdiam melihat adiknya seperti itu.
Papa Surya dan Mama Sarah akhirnya meminta Elsa masuk ke dalam dulu untuk mendoakan Keisya hingga Pak Chandra.
Andin pun tidak berani masuk ke rumah Nino karena merasa disingkirkan oleh keluarganya.
Saat itu, Ibu Rosa langsung mendekati Andin dan mengajaknya keluar. Ibu Rosa bilang bahwa semua ini bukan salah Andin.
Sementara itu, Elsa marah-marah lagi karena jenazah Keisya mau dibawa ke pemakaman. Elsa bilang Keisya hanya tidur sebentar.
