Hal tersebut membuat Reyna kembali berpikir, kenapa Om Baiknya tega sejahat ini kepadanya.
Pasalnya, Om Baik yang selama ini Reyna kenal merupakan orang yang sangat baik dan penyayang.
Namun, semua anggapan Reyna kepada Om Baiknya seketika berubah begitu saja.
Kini, Reyna menganggap bahwa Nino tega meninggalkan Mama Andin pada saat melahirkan putri pertamanya itu.
Selain itu, Reyna juga menyesal karena telah menjadi anak kandung Om Baik karena sudah jahat kepada Andin di masa lalu.
Reyna berpikir, andaikan dulu dirinya menjadi anak kandung Papa Al dan Mama Andin, mungkin kehidupannya akan bahagia.
Pasalnya, Papa Al tak mungkin meninggalkan Mama Andin saat melahirkan Reyna.
Selain itu, Reyna juga sudah menganggap Papa Al merupakan satu-satunya yang ada di dalam hatinya.
Karena Papa Al yang sudah menjaga dan merawatnya dari kecil, seketika itu Reyna menangis teringat Papa Al.