Dikatakan bahwa jumlah kematian akibat bencana ini telah mencapai 174 tetapi pemerintah Indonesia dilaporkan merevisinya menjadi 125 dalam pengumuman mereka.
Menurut media lokal, kecelakaan ini menyebabkan jumlah kematian tertinggi kedua dalam sejarah asosiasi sepak bola di seluruh dunia, setelah pertandingan kualifikasi Olimpiade Tokyo 1964 antara Peru dan Argentina di Peru yang menewaskan 328 orang.***