Aldebaran menjelaskan ke Andin kalau Fauzi adalah penyintas yang selamat dan tinggal di pulau bersamanya.
Aldebaran bilang kalau ia berhutang nyawa pada Fauzi yang kini telah meninggal dunia.
Putra Mama Rosa itu mengaku kalau Fauzi menyampaikan amanah pada dirinya untuk mencari keluarganya tapi belum sempat Al wujudkan.
Kemudian, Aldebaran pun berpamitan dengan Andin untuk menemui keluarga Fauzi. Aldebaran bertemu dengan mertua dari Fauzi, ia mengakui bahwa dirinya mengenal menantu wanita itu.
Lalu tiba-tiba kembali terdengar teriakan, mertua Fauzi menjelaskan kalau itu adalah suara putrinya.
Wanita paruh baya itu menjelaskan kalau sejak ditinggalkan Fauzi, putrinya seperti tidak terima, sedih, dan sering menjerit.
Kemudian, keluarlah seorang anak kecil yang bernama Alya dan merupakan putri dari Fauzi. Mertua Fauzi menjelaskan kalau Alya masih sangat kecil dan tidak tahu apa-apa ketika Fauzi meninggalkan mereka.
Beliau menjelaskan Suci awalnya sangat bahagia dengan kehadiran Alya, tapi setelah Fauzi tak kembali putrinya sulit menerima Alya.
Mertua Fauzi bilang kalau wanita mana yang sanggup ditinggalkan suami ketika belum lama melahirkan.