Tiba-tiba Aldebaran mendapat telepon dari nomor tak dikenal. Saat Aldebaran mengangkat telepon itu, rupanya ia mendapat ancaman.
Penelepon bilang kalau Aldebaran jangan sampai melapor ke polisi jika nyawa Andin ingin selamat. Aldebaran pun lantas bertanya siapa sosok yang berbicara di balik panggilan telepon tersebut.
Namun, telepon keburu dimatikan. Aldebaran kebingungan sebenarnya ada apa. Ia kemudian menelepon Rendy dan bertanya apakah Andin sudah dipindahkan dari Bogor menuju rumah sakit di Jakarta.
Rendy hanya bisa terdiam. Ia pun sama seperti Aldebaran mendapat ancaman dari orang yang sama.
Tak lama kemudian, Rendy langsung menjelaskan kalau Andin diculik saat perjalanannya menuju ke Jakarta.
Aldebaran kaget. Ia kemudian pingsan karena tak kuasa menahan beban hidup. Kemalangan datang bertubi-tubi kepada Aldebaran.
Depresi Mama Rosa kembali kambuh, ditambah kini Andin yang sedang dalam bahaya karena diculik Agus Rimba.
Aldebaran pun sempat dilarikan ke IDG, tapi kemudian ia sadar dan tak jadi dirawat di sana.