Network
Klikseleb.com - Prank konten KDRT yang dilakukan Paula Verhoeven dan Baim Wong justru membuat keduanya dibanjiri kritikan dan hujatan.
Pasalnya konten prank yang dilakukan Paula Verhoeven dan Baim Wong tersebut berlangsung tak lama setelah adanya laporan KDRT yang dialami Lesti Kejora oleh Rizky Billar.
Bahkan sederet artis juga ikut mengkritik apa yang Baim Wong lakukan.
Baca Juga: Bagikan Surat Tulisan Tangan, Winter aespa Tuai Pujian Penggemar, Isinya Bikin Tersentuh
Imbas dari prank KDRT tersebut, Baim Wong dilaporkan ke polisi karena main-main dengan hukum, bahkan dirinya disebut telah merendahkan polisi.
Alhasil, Baim Wong dan Paula Verhoeven pun menjalani pemeriksaan.
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, "Kena Hujat Usai Konten Prank KDRT, Baim Wong Dinasehati Raffi Ahmad", imbas konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven, mereka mendapat banyak hujatan baik dari rekan satu profesi maupun masyarakat.
Karena hujatan ini, Paula Verhoeven mengaku sempat mengalami migrain selama dua hari. Sedangkan Baim Wong khawatir tidak ada lagi yang mau berkolaborasi dengannya.
Sebagai sahabat, Raffi Ahmad memberi petuah untuk Baim Wong terkait permasalahan ini.
Raffi Ahmad menyarankan supaya Baim Wong tetap berkarya meskipun banyak menerima hujatan.
Tak lupa, Raffi mengingatkan agar Baim meminta maaf serta tidak mengulangi kesalahan.
Baca Juga: Dipantau Mantan, Kim Go Eun Buat Ahn Bo Hyun Terkejut Lewat Tarian Hype Boy Milik NewJeans
“Jadi jangan ada yang sama sekali ngebikin kaki lu berhenti berkarya, bro. Jangan, nanti kalau semakin itu ya maksudnya ada orang juga ah si Baim berarti lemah nih dia,” kata Raffi.
Raffi juga memaparkan jika penggemar yang baik menegur kala idolanya salah.
“Mereka (penggemar Baim Wong) marah banget kemarin karena lu juga salah, keliru. Tapi kan lu gak sengaja, mereka marah banget itu kan mengingatkan,” ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Baim Paula.
Namun, kata Raffi, ketika idolanya berubah jadi baik penggemar akan kembali memberi dukungan.
Menurutnya, Baim dihujat karena kontennya dibuat pada waktu yang salah yaitu saat kabar dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora ramai diberitakan.
Nagita Slavina menambahkan jika KDRT adalah suatu kasus yang berat serta konten prank yang dibuat berurusan dengan polisi.
“Jadi kesan rasa empati dan simpati lu gak ada karena lagi rame-ramenya kasus KDRT terjadi di kalangan temen-temen kita juga,” kata Raffi.
Baca Juga: Sebut Baby L Alasan Damai dengan Rizky Billar, Lesti Kejora Disindir KPAI: Ketakutan Karena Bucin
Jadi, menurut Raffi orang-orang akan menilai Baim buruk karena saat temannya terkena musibah justru permasalahan tersebut dibuat konten prank. Apalagi, KDRT merupakan hal yang sensitif.
Ditambah, sebagian masyarakat hilang kepercayaan pada polisi karena kasus-kasus besar yang tengah bergulir.
Meskipun mengenal, ujar Raffi, ketika polisi memakai seragam Baim harus melihatnya sebagai sosok yang berbeda.
“Pas itu (konten prank) tayang kan gua gak nonton tuh. Pas abis heboh coba gua tonton deh. Emang bener, kok gua gak ketawa ya malah lebih ke arah kaya kalau misalnya kita peduli ama Lesti kok jahat malah kita ketawa gitu ya,” tutur Baim.
Raffi menyarankan pada Baim untuk mengangkat kru yang dapat dimintai persetujuan ketika mau bertindak supaya segala sesuatunya bisa terkontrol.
Jadi, ketika ide membuat konten harus berdiskusi dulu pada kru tersebut.***(Shora Syafhira Ghassani/Pikiran Rakyat)
