Network
Klikseleb.com – Diduga melakukan tindakan penipuan karena konser K-Pop We All Are One batal digelar, Jai Hyun Park atau dikenal sebagai Direktur Park akhirnya diamankan.
Jai Hyun Park alias Direktur Park diamankan pihak imigrasi, dan hal tersebut disambut baik oleh Fritz Hutapea, konsultan hukum dari pihak vendor konser yakni PT Visi Musik Indonesia.
Sebelumnya, konser K-Pop We All Are One yang seharusnya digelar selama 3 hari, pada 10 sampai 12 November 2022 di Stadion Madya, Jakarta, tiba-tiba ditunda hingga 2023.
Padahal, tiket sudah dijual dan hasilnya mencapai Rp7 miliar. Karena konser batal digelar, maka penonton menuntut pengembalian dana.
"Jadi tadi siang saya dapat info direktur Park yang diduga melakukan penipuan ini sudah diamankan pihak imigrasi," ujar Fritz Hutapea di Dirjen Imigrasi, Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).
"Terima kasih kepada Ditjen Imigrasi karena sudah mengamankan promotor konser kpop yang kemarin viral diduga melakukan penipuan," lanjut Fritz.
"Karena direktur Park ini orang asing jadi bisa kabur kemana-mana tapi karena sudah diamankan ada disini," tuturnya.
Fritz juga akan berusaha membantu pihak vendor dan pembeli tiket bisa mendapatkan haknya kembali usai promotornya berhasil diamankan.
"Setelah proses ini saya akan berusaha bantu agar uang dari penonton bisa kembali, ini kan kasihan penontonnya meskipun tanggung jawab utama saya ke pihak vendor yang juga belum dibayar," jelas Fritz.
"Saya merasa harus ada keadilan untuk pembeli tiket dan vendor. Untuk saat ini yang penting adalah direktur park sudah ditahan sehingga gak akan kemana-mana," katanya.
