Ketakutan Setelah Menjadi Korban Penusukan, Syekh Ali Jaber Tak Takut Mati

- 29 September 2020, 10:33 WIB
/

Klikseleb.com - Sudah 12 tahun Syekh Ali Jaber berdakwah di Indonesia. Ulama yang berasal dari Arab Saudi ini sudah resmi menjadi warga negara Indonesia sejak 2012.

Sosok Syekh Ali sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia lantaran Ia sempat menjadi juri dalam Hafiz Indonesia dan menjadi pengisi acara keagamaan di stasiun tv nasional.

Belum lama ini, publik sempat dikejutkan oleh aksi penusukan kepada ulama kondang ini saat sedang mengisi acara di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu, 13 September 2020.

Baca Juga: Cek Apakah Kamu Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10, SImak Caranya Disini!

Baca Juga: Wanita Asal Malaysia Mengaku Sebagai Istri Ketiga, Ayah Halilintar Minta Bukti

Akibat insiden itu, Syekh Ali mendapat luka tikam sedalam 4 senti meter dan menerima 10 jahitan di bahu kanannya.

Dua minggu telah berlalu sejak insiden penusukan yang diketahui dilakukan oleh pemuda berinisial AA, Syekh Ali Jaber mengungkapkan kondisi kini sudah membaik.

"Ya Alhamdulillah kemarin sudah ke rumah sakit dan melepaskan jahitannya dan Alhamdulillah sudah sangat membaik sehat walafiat," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube KH Infotainment pada 28 September lalu, dalam artikel berjudul "Akui Tak Trauma usai Jadi Korban Penusukan, Syekh Ali Jaber: Tak akan Mengundurkan Kematian".

Syekh Ali Jaber menuturkan bahwa kini ia sudah bisa menjalani berbagai kegiatan seperti biasanya.

Bahkan, Syekh Ali Jaber akan segera melakukan safari dakwah ke beberapa daerah di Tanah Air.

"Rasa trauma itu tidak akan mengundurkan kematian," tuturnya.

Meski demikian, ulama kelahiran Arab Saudi itu tidak menampik jika dirinya sedikit memiliki rasa cemas.

Baca Juga: Minta Doa Jika Berjodoh, Ini yang Membuat Dul Jaelani dan Putri Parto Klik

"Ya kalau rasa takut ada rasa takut sebagai manusia. Kita kan wajar kalau ada rasa takut, tapi jangan berlebih-lebihan rasa takut yang menghambat kita beraktivitas. Rasa takut seolah-olah kita bisa terhindar dari kematian," jelasnya.

Menurutnya segala sesuatu telah ditetapkan oleh sang Pencipta, termasuk juga kematian.

"Kalau sudah ditetapkan oleh Allah kematiannya, habis umur, enggak mungkin bisa kemana-mana," katanya.

Syekh Ali Jaber menyebut bahwa yang terpenting sekarang adalah meningkatkan kewaspadaan agar dakwahnya berjalan dengan lancar.

"Makanya saya santai, saya jalan beraktivitas alhamdulillah diberikan oleh Allah keselamatan, dan ini ujian jadi pelajaran, tinggal meningkatkan waspada aja," lanjutnya.

Baca Juga: Kening Brisia Jodie Dicium Mantan Pacar Marion Jola, Sudah Resmi Jadian?

Sementara itu, Syekh Ali Jaber pun menanggapi soal pelaku yang dikabarkan dulu merupakan penggemar dirinya.

"Saya dapat berita begini, wallahu a'lam terpengaruh katanya dari media sosial, bisa saja jadi begini," ucapnya.

Diakui Syekh Ali Jaber bahwa dirinya tak menyangka akan ada aksi penusukan yang menimpanya saat itu. Terlebih ia selalu berusaha baik pada setiap orang.

"Saya orangnya netral, tidak pernah menimbulkan permusuhan, tidak pernah saya punya perasaan tidak enak sama orang atau apalagi menyakiti orang lain, selalu saya berusaha menjaga," terangnya.***

Editor: Vina

Sumber: YouTube Sobat Dosen Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x