Network
Klikseleb.com - Nana Mirdad menceritakan pengalaman kurang menyenangkan saat berkegiatan jalan-jalan pagi bersama suaminya Andrew White di kawasan Sanur, Bali.
Nana Mirdad yang hendak berjalan menuju pantai dibuat syok dengan penemuan mayat bayi di jalanan dengan kondisi yang mengenaskan.
Tubuh mayat bayi yang dibuang ke jalan itu sudah hancur lebur karena terlindas mobil dan disantap anjing liar.
Baca Juga: Bar-Bar, Foto Chef Renatta Moeloek Dicatut Cuitan Bermuatan Pelecehan Seksual
"Ya Tuhan..Jalan kaki pagi ini dimulai sangat shock dan menyedihkan. Begitu aku dan Andrew keluar dari mobil, kita nemu mayat bayi yang dibuang di jalan, ancur, dijilat anjing2, dilindas2 mobil di pantai KFC Sanur," terang Nana Mirdad di akun Instagram @nanamirdad_ pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Nana Mirdad yang sangat miris mengetahui ada seseorang yang tega membuang bayinya di jalan. Langsung menyatakan bahwa pelaku akan mendapatkan ganjaran setimpal.
"Siapapun, siapapun yang melahirkan dan buang bayi ini di jalan dalam keadaan telanjang untuk dimakan anjing dan dilindas mobil sampai seluruh badan dan kepalanya keluar, percayalah karma itu ada," lanjut putri aktor Jamal Mirdad itu.
Baca Juga: Donald Trump Positif Covid-19, Adegan Peti Mati The Simpson Trending Topic
Ketika melihat jasad bayi di jalanan, Nana Mirdad sempat berteriak hingga Banjar atau petugas keamanan datang mengurus mayat bayi yang kondisinya sangat menyedihkan.
Tak melapor Polisi, Nana menyerahkan urusan penemuan mayat ke Banjar wilayah. Nana yang melihat jasad bayi di pinggir jalan mengaku trauma berat dan terganggu emosinya.
"Trust me it's not a good feeling saya merasa trauma dan low banget secara emosional sampai sekarang benar-benar pemandangan yang mampu bikin dengkul kita lemas," jelas Nana Mirdad.
Baca Juga: Sebelum Positif Covid-19, Donald Trump Malas Gunakan Masker karena Seperti Topeng
Sebagai seorang ibu, Nana Mirdad hanya merasa hatinya hancur. Ia tak menyangka ada seseorang yang tega membuang bayi ke jalanan.
"Kenapa harus meninggalkan bayi di pantai. Masih banyak orang lain yang pasti bersedia mengurus, menjaga, menyayangi, apapun itu alasannya saya rasa saya nggak akan pernah bisa menjudge," kata Nana.
"Itu murni urusan yang membuang dengan Tuhan tapi sebagai seorang ibu hati saya seperti dicabik-cabik sebagai seorang manusia," tulis Nana Mirdad menambahkan.***
