Network
Klikseleb.com - Di mata para Personel RAN, ayahanda Nino adalah pribadi yang periang dan punya andil besar untuk karir musik mereka. Asta misalnya, yang sempat ragu menentukan jalan hidupnya di dunia musik.
"Dulu saya sempet ragu untuk ikut bermusik. Terus dibilang 'udah Mas Asta nggak apa, bisa kok'. Akhirnya saya fix mau terjun ke dunia musik. Orangnya ceria dan positif. Jadi kalau awal itu suka meeting sama orang tua kan, dan Om Agung itu vibenya positif banget," kata Asta di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu 4 Oktober 2020.
Baca Juga: Sosok Ayahanda Nino di Mata para Personel RAN
Oleh karena itu Asta dan Rayi merasa kehilang mengetahui ayahanda Nino kini telah tiada. Sepengetahuan mereka, almarhum mengidap komplikasi bronkitis.
"Denger kabarnya tadi malam dari Nino kalau almarhum sudah nggak ada. Pastinya kami merasa kehilangan. Tapi kita tahu bahwa almarhum adalah orang baik dan periang. Yang kami tahu itu beliau sudah ada komplikasi bronkitis, jadi untuk meninggalnya karena bronkitis," kata Rayi.
Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, Intip Obrolan Maia Estianty dan Ahmad Dhani Pasca Cerai
Rayi dan Asta yakin ayahanda Nino akan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Mereka juga mendoakan semoga Nino dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan.
Sekadar informasi, Sebab ayahanda Nino, Agung Setyawicaksono meninggal dunia pada Sabtu 3 Oktober 2020 di salah satu rumah sakit di daerah Jakarta Utara. Almarhum dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.***
