Network
Klikseleb.com - Buntut dari wawancara 'kursi kosong', Najwa Shihab dilaporkan ke polisi.
Orang yang melaporkan wanita yang akrab disapa Nana itu kabarnya relawan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Masalah yang dialami Najwa Shihab rupanya sudah terdengar sampai ke telinga dr. Tirta. Ia pun menuliskan komentar di akun Instagram @dr.tirta. Apa katanya?
Baca Juga: Najwa Shihab Dilaporkan Ke Polisi Perihal Wawancara Kursi Kosong, Siapa Pihak Yang Melaporkan?
"Saya jujur juga ga begitu setuju @najwashihab mewawancara kursi kosong, karena ada cara elegan lain, tapi saya ga akan setega itu tiba2 lapor , tiba2 lapor.
Ada cara laen kan? Karena ini terkait persepsi. Tidak setuju bukan berarti harus melaporkan. Ini pelapor make bawa2 relawan presiden pula. Di google tersebar luas. Ga setuju bukan berarti saya harus memaksakan opini saya, ini freedom of speech. Mbak nana juga berhak melakukan itu," tulisnya.
Ia melanjutkan, seharusnya tak perlu membawa masalah ke ranah hukum jika ada yang keberatan dengan video Nana saat berbincang dengan kursi kosong.
Baca Juga: Omnibus Law Disahkan di Tengah Wabah Pandemi, dr. Tirta 'Sentil' Anggota Dewan
"Melaporkan tindakan mbak nana ke polisi, menurut saya adalah salah satu tindakan yg menciderai kebebasan berpendapat di negeri ini. Dia ga salah kok? Itu kan hak ekspresi dia. Kalo ga suka, ya lawan dengan narasi argumenmu. Satu persatu kawan saya dilaporkan. Nanti siapa yg berani lagi bersuara kalo begini?" Lanjutnya.
Baca Juga: Sewa Vila Rp20 Juta Lebih Sebulan, Salmafina Sunan Bayar Tagihan Listrik Rp5 Juta
Tak tinggal diam, dr.Tirta pun siap pasang badan untuk Najwa Shihab.
"Jika mbak nana BENERAN dilaporkan.
Saya siap pasang badan sebagai tameng terdepan. Ini hak berpendapat setiap orang
Sara juga kagak kok, cuma caranya doank yg kontroversial. Penjara akan penuh karena ORANG BAPERAN kalo gini caranya," tutupnya.***
